Manchester –
Pep Guardiola mengakui badai cedera membuat performa Manchester City. Dia hanya berharap masalah ini bisa segera teratasi.
City dilanda krisis pemain setelah sejumlah pemain int seperti Jack Grealish, Oscar Bobb, Ruben Dias, dan John Stones. Ini belum menyertakan Kyle Walker, Nathan Ake, Manuel Akanji, Jeremy Doku, dan Kevin De Bruyne yang belum lama pulih dari cedera.
Paling fatal tentu kehilangan Rodri sampai setahun ke depan karena cedera ligamen lutut. Rodri adalah jimat City dan lima kekalahan musim ini didapat tanpa kehadiran pemain Spanyol itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan situasi seperti ini, wajar jika banyak yang mulai meragukan apakah City bisa mempertahankan gelar juara Premier League untuk lima tahun beruntun dan bersaing di Eropa. Apalagi mereka cuma membeli Savinho dan Ilkay Guendogan di bursa transfer lalu.
Terkait badai cedera yang mendera, Guardiola tak mau meratapinya. Sebab dia tahu kalau City akan kesulitan dengan kondisi seperti sekarang.
Guardiola memastikan City akan terus tampil sebaik mungkin, sekalipun tidak full team, dan berharap badai segera berlalu. Efek badai cedera ini adalah City menderita kekalahan pertama dalam 11 bulan terakhir di liga, usai takluk 1-2 dari Bournemouth akhir pekan kemarin.
“Anda tahu kan situasi Rodri, dia pemain terbaik dunia,” ujar Guardiola seperti dikutip ESPN.
“Kami tahu kami akan kesulitan, dan kami harus terima itu. Ya, tidak apa-apa kok.”
“Laga akan menjadi lebih sulit; di musim sebelumnya lebih lancar. Alasan pribadi, badai cedera, kami bisa juara liga enam kali di tujuh tahun terakhir. Semua sudah berubah, kami harus menerimanya.”
(mrp/rin)