Genoa –
Sampdoria dipastikan degradasi ke Serie C. Il Doria turut kena ‘teror’ dari penggemar yang kecewa tim kesayangan mereka jeblos ke kasta ketiga Liga Italia.
Kepastian degradasi Sampdoria didapat pada Rabu (14/5/2025) dini hari WIB pada pekan terakhir Serie B. Pasukan Alberico Evani bermain imbang tanpa gol saat bertandang ke markas Juve Stabia.
Tambahan satu angka memastikan Sampdoria finis dengan 41 poin dari 38 pertandingan. Poin tersebut menempatkan mereka di urutan ke-18 dari 20 kontestan pada klasemen akhir Serie B.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampdoria pun jadi salah satu dari tiga tim yang degradasi ke Serie C. Ini menjadi kali pertama Sampdoria degradasi ke Serie C dalam sejarah klub.
Menukil Calciomercato, fans Sampdoria melancarkan protes selepas pertandingan kontra Juve Stabia. Mereka mencoba memasuki lapangan ketika para pemain hendak berjalan ke lorong, tapi gagal karena dihadang pihak keamanan.
Skuad Sampdoria kembali ke Genoa dari lawatan ke markas Juve Stabia dengan pesawat carteran. Perjalanan diarahkan ke Milan demi menghindari protes penggemar di kota.
Rombongan tim selanjutnya melanjutkan perjalanan pulang dari Milan ke Genoa selepas dini hari. Sampdoria menggunakan bus anonim tanpa identitas dan mendapat kawalan ketat kepolisian hingga sampai ke markas klub.
Sampdoria… 🇮🇹💔 pic.twitter.com/m9S9vCT44l
— EuroFoot (@eurofootcom) May 13, 2025
Fans Sampdoria memang pernah mendapat ‘teror’ dari suporternya sendiri. Pada Maret lalu mobil presiden klub, Matteo Manfredi, menjadi sasaran pelemparan benda dan batu usai kekalahan La Samp 0-3 di tangan Frosinone.
Ultras kembali membuat Sampdoria cemas pada April 2025. Fabio Borini cs terpaksa mundur ke lokasi rahasia yang jauh dari pusat olahraga Bogliasco untuk menghindari risiko kontak dengan para pendukung garis keras.
(bay/krs)