Barcelona –
Ada anggapan bahwa perbandingan dengan Lionel Messi akan menaruh tekanan pada Lamine Yamal. Direktur Barcelona Deco meyakini, Yamal mestinya merasa bangga.
Perbandingan itu muncul karena Yamal memiliki sederet persamaan dengan pemain ikonik Barcelona dan Argentina itu. Lamine Yamal melakoni debut di Barca di usia belia, 16 tahun, dan menempati pos yang sama seperti Messi sebagai pemain sayap kanan.
Performa sensasional yang ditunjukkan Lamine Yamal sejak musim lalu membuat publik kini meyakini dia akan mengikuti jejak kebintangan pemain terbaik dunia delapan kali itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deco percaya, Lamine Yamal tidak akan lantas terbebani karena dibanding-bandingkan dengan Lionel Messi. Deco mendukung Yamal menulis sejarahnya sendiri di Barcelona.
“Saya kira membandingkan dia dengan Leo bukan masalah untuk dia, tapi lebih pada sebuah sumber kebanggaan untuk dia,” ungkap Deco kepada Mundo Deportivo. “Saya tidak tahu apakah perbandingan ini bagus atau buruk, tergantung kepada dia sendiri. Dia kan sedang tumbuh, dan saya tidak melihatnya sebagai sebuah masalah.”
“Pada akhirnya, setiap pemain punya cerita sendiri-sendiri, tidak ada perbandingan. Namun saya memahami bawa di Barca itu para pemain memang dibanding-bandingkan, sepakbola memang seperti itu. Apa yang tidak bisa dilakukan? Akan dilakukan. Apa yang tidak seharusnya dibandingkan? Selalu ada perbandingan.”
“Kita tidak bisa mengatakan banyak hal karena pada akhirnya ini adalah sepakbola, ini emosinya, ini gairahnya, wajar bagi orang-orang berbicara, membandingkan, mengingat… Tapi Lamine itu unik, ini adalah hidup dia, dia punya cerita sendiri di dalam hidupnya, dan satu-satunya kebetulannya adalah berada di klub yang sama dengan Leo dan menjadi dewasa sebelum waktunya dalam hal penampilan meskipun di situasi yang berbeda.”
“Leo tiba di sebuah klub dan masuk ke delam sebuah dinamika di sebuah tim yang lebih mapan, sedangkan Lamine itu bagian dari sebuah revolusi, sebuah rekonstruksi dari klub. Itu kan momen yang berbeda, tapi menyenangkan ketika Anda dibandingkan karena itu berarti Anda punya sesuatu yang bagus,” lugas Deco tentang perbandingan Lamine Yamal dengan Lionel Messi.
Lamine Yamal mulai mencuri perhatian setelah sukses mengemas tujuh gol dan sembilan assist dalam 50 penampilan di musim penuh pertamanya pada 2023/24. Pesepakbola yang kini berumur 17 tahun itu kemudian, menginspirasi Timnas Spanyol juara Piala Eropa 2024, dan semakin ciamik usai menyumbang enam gol dan delapan assist untuk Barcelona di awal musim ini.
(rin/krs)