Milan –
Pelatih legendaris Italia Fabio Capello mengkritik sikap Sergio Conceicao. Pelatih AC Milan itu menerima sorotan besar setelah berselisih dengan pemainnya sendiri, Davide Calabria.
Insiden tersebut terjadi setelah Milan susah payah mengalahkan Parma 3-2 di San Siro, Minggu (26/1). Masih berada di dalam lapangan dan di depan kamera, Conceicao memarahi Calabria.
Saking panasnya berdebatan mereka, beberapa anggota skuad Rossoneri mesti turun tangan memisahkan. Kabarnya, kemarahan Conceicao dipicu karena beberapa pemain Milan termasuk Calabria menonton konser pada malam sebelum pertandingan kontra Parma.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Capello pernah memimpin AC Milan merebut empat Scudetto dan sekali Liga Champions pada era 90an. Menurut Capello, sikap Sergio Conceicao tidak wajar dan semestinya masalah internal tim dibahas di ruang ganti, bukannya di depan publik.
“Enggak wajar melihat seorang pelatih mencaci maki dengan cara seperti ini terhadap salah satu pemainnya sendiri di depan semua orang pula,” tulis Fabio Capello dalam kolomnya di La Gazzetta dello Sport.
“Tentu saja Anda biasa dengan perdebatan di dalam sepakbola, kadang-kadang perdebatan yang sengit, saya adalah yang pertama sadar akan hal itu, tapi seharusnya ini dilakukan di dalam, di ruang ganti, bukan di depan banyak kamera.”
“Dua pelaku meredakan situasi di dalam wawancara pasca pertandingan, tapi saya tetap yakin bahwa situasinya itu merupakan sebuah gejala dari ketegangan yang sudah terbukti, dan lebih dari apapun hal itu justru menunjukkan sedikit kegugupan dari si pelatih,” Capello menambahkan.
Perselisihan itu praktis mempertanyakan situasi internal AC Milan menjelang dua laga penting di pekan ini. Calabria dkk akan menghadapi Dinamo Zagreb di laga penentuan kelolosan Liga Champions, sebelum melakoni Derby della Madonnina melawan Inter Milan dalam lanjutan Liga Italia.
(rin/yna)