Cassano Tuding Allegri Dapat Perlindungan Media


Turin

Antonio Cassano melancarkan serangan ke pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. Dia menuding pria 56 tahun itu mendapat perlindungan dari media.

Allegri dikabarkan cabut dari Juventus pada akhir musim ini, meski kontraknya masih berjalan hingga 2025. Dia dianggap gagal sejak kembali ke Turin pada 2021.

Sejauh ini belum ada trofi yang dipersembahkan Allegri ke Juventus sejak kembali menukangi tim tersebut. Musim ini, Bianconeri tertinggal jauh dari Inter Milan yang sudah mengunci Scudetto.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil buruk Massimiliano Allegri di Juventus mendapat komentar sinis Antonio Cassano. Eks penggawa AC Milan dan Inter Milan ini menuding Allegri bisa tetap bertahan di klub karena dukungan pihak luar, dalam hal ini media.

Cassano menuding Allegri memiliki banyak rekanan media yang siap menuliskan hal-hal baik tentangnya. Hal itu pun disebutnya jadi faktor dirinya tak mendapat desakan mundur atau pemutusan hubungan kerja.

“Ada beberapa pelatih yang dilindungi oleh pers dan Allegri memiliki empat atau lima teman yang menulis apa pun yang dia perintahkan untuk mereka tulis,” kata Cassano, dilansir dari Football Italia.

MILAN, ITALY - OCTOBER 19:  Antonio Cassano of AC Milan gestures during the UEFA Champions League group H match between AC Milan and FC BATE Borisov at Giuseppe Meazza Stadium on October 19, 2011 in Milan, Italy.  (Photo by Valerio Pennicino/Getty Images)Eks pemain AC Milan, Antonio Cassano. (Foto: Valerio Pennicino/Getty Images)

“Musim lalu dia membuat Leandro Paredes terlihat seperti pelayan, malah menggunakan Enzo Barrenechea di lini tengah, lalu membuat mereka menulis kritik terhadap Angel Di Maria, yang enam bulan sebelumnya telah memenangkan Piala Dunia bersama Argentina,” sambungnya.

“Di Maria adalah pemain fenomenal, seseorang yang musim ini sudah mencetak 22 gol di Benfica. Allegri adalah seseorang yang ingin mendapatkan pujian dan meminta teman-temannya untuk membantunya bertahan dalam pekerjaannya,” Antonio Cassano menuturkan.

(bay/nds)