Windhoek –
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, disemprot wartawan asal Namibia. Gara-garanya berkomentar mendesak sistem Ballon d’Or diubah.
Vinicius Junior, winger Real Madrid, gagal memenangi Ballon d’Or 2024. Trofi bola emas diraih Rodri, gelandang Manchester City.
Kekalahan Vini membuat Perez sempat kesal. Ia menyindir UEFA, selaku penyelenggara acara, terkait sistem pemungutan suaranya.
Pemenang Ballon d’Or 2024 ditentukan dari hasil pemungutan suara 100 jurnalis dari 100 negara teratas rangking FIFA. Mereka harus memilih 5 pesepakbola terbaik versi, dengan pilihan pertama diberi poin paling besar.
Florentino Perez kemudian mempermasalahkan wartawan dari negara-negara kecil, termasuk menyinggung wartawan Namibia, yang tetap diberi kesempatan oleh UEFA ikut pemilihan. Ia mendesak sistem pemilihannya diubah.
Komentar Perez langsung direspons wartawan asal Namibia, Sheefeni Nicodemus. Ia membalas pernyataan Perez dengan pedas.
“Pada dasarnya, saya curiga ini hanyalah perkataan seseorang yang sedang frustrasi seperti Tuan Perez,” sindirnya, dalam program El Larguero.
“Artinya, dia merasa masyarakat di negara saya dan negara-negara lain yang disebutkan tidak mempunyai suara yang signifikan karena kami adalah masyarakat inferior.”
“Saya hanya ingin tahu, jika saya berasal dari salah satu negara sepakbola utama dan saya tidak setuju dengan pendapat mereka, apa argumen mereka?” balasnya menyindir Florentino Perez.
(yna/mrp)