Lampu hijau medis secara resmi diumumkan oleh klub pekan ini, dan keputusan Hansi Flick untuk memasukkannya ke dalam skuad menghadapi Eintracht Frankfurt memastikan bahwa rehabilitasi sang kiper telah selesai.
Namun, ia kemungkinan besar belum akan tampil untuk Blaugrana setelah menjalani periode tersulit selama satu dekade di Caatalan. Cedera tersebut membutuhkan operasi dan proses pemulihan yang melelahkan, memaksanya untuk hanya menonton dari pinggir lapangan saat Barcelona melewati bursa transfer musim panas yang bergejolak dan awal musim baru yang gemilang.
Kembalinya Ter Stegen mengakhiri saga yang mengancam akan menghancurkan warisannya di klub. “Perseteruan dramatis” musim panas lalu merupakan salah satu alur cerita paling eksplosif di bursa transfer. Setelah cederanya, muncul laporan bahwa Barca berniat memanfaatkan situasinya untuk mendaftarkan Joan Garcia karena persoalan batas gaji.
Situasi memburuk dengan cepat ketika dilaporkan bahwa Ter Stegen awalnya menolak menandatangani dokumen medis yang diperlukan, yang menyebabkan ancaman tindakan disipliner dari dewan dan pencabutan sementara jabatan kaptennya. Kebuntuan ini digambarkan oleh media lokal sebagai “perang total,” dengan klub secara aktif berusaha memaksanya keluar dan sang penjaga gawang bersikeras, dengan alasan kontraknya dan kehidupan keluarganya yang mapan di daerah tersebut.
Meskipun ancaman hukum akhirnya mereda, bekas luka dari konflik tersebut masih tersisa. Masuknya dia ke dalam skuad untuk pertandingan Liga Champions mendatang adalah langkah pertama, tetapi hubungan antara pemain dan dewan dipahami rapuh.
Kebangkitan Joan Garcia telah menjadi hikmah dari kekacauan ini. Sejak didatangkan dengan harga €25 juta dari Espanyol, kiper tersebut telah menjadi sebuah kejutan. Kemampuannya menghentikan tembakan dan ketenangannya saat menguasai bola telah memikat hati para penggemar, yang banyak di antaranya merasa frustrasi dengan penurunan performa Ter Stegen sebelum cedera.
Performa Garcia telah membenarkan upaya agresif klub untuk merekrutnya. Dengan empat clean sheet di La Liga dan serangkaian penyelamatan yang “memenangkan pertandingan”, ia telah berhasil merebut posisi kiper utama Barca. Bagi Ter Stegen, tantangannya bukan lagi hanya tentang kebugaran; melainkan tentang membuktikan bahwa ia masih bisa menjadi andalan buat Blaugrana.