Milan –
Christian Pulisic melesat jadi AC Milan musim ini. Tapi, Rossoneri tampil hebat bukan hanya karena winger asal Amerika Serikat itu.
Milan akan melanjutkan kiprahnya di fase liga Liga Champions 2024/2025 dengan melawat ke Bay Arena. Lawan yang dihadapi pun tidak mudah karena berstatus juara bertahan Bundesliga tanpa terkalahkan.
Sejauh ini performa Leverkusen memang terbilang masih mantap, sekalipun sudah menelan satu kekalahan di Bundesliga. Mereka juga tak terkalahkan di sembilan pertandingan kandang kompetisi Eropa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Leverkusen juga patut mewaspadai kekuatan Milan yang lagi on fire di Serie A. Kemenangan atas Inter Milan di laga derby dua pekan lalu bikin kepercayaan diri para pemain meningkat.
Salah satunya adalah Pulisic yang makin moncer bersama Paulo Fonseca. Kapten Timnas AS itu bikin empat gol, memuncaki top scorer bersama Marcus Thuram, Dusan Vlahovic, Patrick Cutrone, dan Mateo Retegui.
Dia juga punya kecepatan untuk menyayat dari sisi kanan penyerangan, sehingga akan menyulitkan bek-bek Leverkusen seperti Piero Hincapie dan Alejandro Grimaldo di sisi tersebut.
Meski demikian, Alonso tidak mau menganggap remeh Milan. Apalagi mereka punya pemain bagus selain Pulisic dalam diri Alvaro Morata dan Rafael Leao, yang kerap jadi andalan di lini serang.
“Dia (Pulisic) dalam kondisi sangat bagus dan pemain penting Milan,” ujar Alonso seperti dikutip Sky Sport Italia.
“Dia begitu cepat dan selalu bergerak di pertahanan lawan, tapi saya tidak bisa cuma fokus ke dia. Saya juga memikirkan Morata dan Leao.”
“Selalu menyulitkan lawan tim-tim Italia. Kami harus sabar saat menguasai bola karena mereka bertahan dengan baik dan begitu dalam. Gaya main Milan-nya Fonseca sudah ngelotok. Kita lihat saja performanya besok, tapi selalu ingin menguasai bola.”
(mrp/pur)