Makassar (ANTARA) – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin siap memfasilitasi suporter dalam mendukung PSM melawan Persebaya di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sulsel.
Mantan CEO PSM itu menyiapkan 6–7 bus gratis untuuk transportasi ke Parepare guna menyaksikan pertandingan bergengsi di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, pada Minggu (31/8) pukul 16.30 WITA.
“Insya Allah saya akan hadir saksikan laga PSM vs Persebaya. Kita hadir memberikan dukungan untuk PSM,” kata Munafri usai bertemu perwakilan komunitas Balaikota Mania Makassar (The Batman) pada Kamis.
Bus-bus ini akan disiapkan oleh bagian umum, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP Makassar.
“Balaikota Mania The Bantman yang akan mengkoordinir transportasi, tetapi tentu yang sudah punya tiket dan kami siapkan 6-7 kendaraan. Ini bagian dari mendukung PSM dengan membawa suporter dari Makassar,” kata Munafri.
Dia menyatakan akan turun langsung memboyong rombongan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan komunitas Balaikota Mania untuk mendukungi Pasukan Ramang.
Baca juga: Jadwal Super League: Persib jamu Borneo FC, Dewa United hadapi Persija
Sebagai mantan CEO PSM, Munafri tak asing dengan atmosfer persaingan sengit Juku Eja dan Bajul Ijo.
Kini, ia kembali hadir sebagai pemimpin kota dan bagian dari ribuan suporter yang ingin melihat PSM bangkit dari paceklik kemenangan atas lawan klasiknya.
“Dukungan ini bukan sekadar perjalanan menonton bola, tetapi juga simbol kebersamaan pemerintah dan masyarakat untuk menjaga semangat olahraga di Makassar,” ujarnya.
Duel PSM – Persebaya diprediksi sengit, apalagi Pasukan Ramang mengincar kemenangan setelah beberapa kali kesulitan menaklukkan Bajul Ijo dalam laga sebelumnya.
Kehadiran Munafri dan rombongan besar dari Makassar bisa menambah semangat para pemain Juku Eja di lapangan hijau.
Baca juga: Pelatih Bali United akui Persebaya lebih efektif
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.