Jadwal padat dalam ASEAN Cup 2024 menjadi tantangan besar bagi Timnas Indonesia dan tim lainnya. Kritikan Shin Tae-yong mencerminkan kekhawatiran yang lebih luas mengenai kondisi para pemain dalam turnamen tersebut.
Ia menilai bahwa jeda waktu antara pertandingan yang hanya tiga hari sangat berisiko bagi kesehatan dan kebugaran pemain.
Menurutnya, idealnya harus ada jeda minimal empat hari untuk memungkinkan pemulihan yang cukup setelah pertandingan, terutama mengingat perjalanan jauh yang harus ditempuh oleh tim.
“Untuk AFF memang jadwalnya sangat padat, dan tidak bisa terjadi antar pertandingan hanya 3 hari, ini sama saja membunuh pemain.” Ujar Shin Tae-yong
Setelah pertandingan melawan Myanmar, tim harus melakukan perjalanan panjang dengan transit di Kuala Lumpur sebelum kembali ke Jakarta dan melanjutkan perjalanan ke Solo. Total waktu perjalanan bisa mencapai 16 jam.
Kondisi fisik pemain yang lelah akibat perjalanan panjang ini dapat mempengaruhi performa mereka di lapangan.
Selain itu, risiko cedera juga meningkat ketika pemain tidak mendapatkan waktu pemulihan yang cukup.
Shin Tae-yong meminta kepada pihak penyelenggara ASEAN Cup 2024 untuk mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan pemain dalam penjadwalan pertandingan.
“Mohon AFF harus memikirkan jeda pemain dan harus memikirkan untuk memberikan performa terbaik kepada para fan sepak bola.” Ujarnya.
Berikut kritikan Shin Tae-yong terkait jadwal yang padat di ASEAN Cup 2024.
Ringkasan