Bola.com, Jakarta – Penetapan UMP 2026 dinilai berpotensi menambah tekanan terhadap biaya operasional dunia usaha, khususnya jika kenaikan upah tidak sejalan dengan pertumbuhan produktivitas.
Kekhawatiran tersebut disampaikan Ketua Dewan Pembina Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO), Harijanto.
Ia menilai, tambahan beban biaya yang tidak diimbangi peningkatan produktivitas dapat berdampak berantai, dari kenaikan harga hingga dorongan efisiensi tenaga kerja.
“Dalam kondisi tersebut, setiap tambahan beban biaya perlu dicermati secara hati-hati karena berisiko menimbulkan tekanan lanjutan terhadap operasional perusahaan apabila tidak disertai langkah mitigasi yang memadai,” ujar Harijanto, Kamis (18-12-2025).
Menurut Harijanto, langkah mitigasi dan pembinaan perlu disiapkan sejak awal, terutama bagi perusahaan yang memiliki keterbatasan kemampuan finansial. Hal ini diperlukan agar penyesuaian kebijakan pengupahan tidak langsung berujung pada pengurangan tenaga kerja.
Ia menekankan, keberlanjutan usaha harus tetap menjadi perhatian utama agar risiko pemutusan hubungan kerja dapat dihindari.
Persib Bandung memastikan tiket 16 besar ACL 2 2025/2026 setelah menang 1-0 atas Bangkok United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Rabu (10/12/2025). Thom Haye menyebut atmosfer pertandingan sangat luar biasa, namun merasa seharusnya tim …