Jakarta –
James Rodriguez pernah menulis cerita indah bersama Real Madrid, walau terasa pahit. Meski begitu, tiada dendam dari dirinya kepada Los Blancos.
Real Madrid membeli James Rodriguez dari AS Monaco pada musim panas 2014. Itu setelah, penampilan apiknya bersama Timnas Kolombia di Piala Dunia di tahun itu.
Real Madrid membeli James Rodriguez dengan harga mahal ketika itu, 75 juta Euro. Itu memasukkan James ke dalam daftar pembelian termahal Madrid sepanjang masa.
Mulanya, James mengarungi perjalanan indah di Madrid. Di musim pertamanya, 13 gol dan 13 assist dikemasnya dari 29 laga di Liga Spanyol.
James Rodriguez langsung tokcer saat gabung ke Madrid (Foto: Denis Doyle / Getty Images)
|
Berjalannya waktu, persaingan di lini serang Real Madrid begitu ketat. Cedera otot juga membuat performanya naik-turun.
James sempat dipinjamkan ke Bayern Munich pada musim panas 2017 dengan durasi dua musim. Kemudian, Madrid melepasnya ke Everton.
Ketika itu, James diyakini tidak cocok dengan skema dari pelatih Zinedine Zidane. Selama di Madrid, James mengemas 125 penampilan di seluruh kompetisi, serta raih sembilan trofi termasuk menjuarai LaLiga dan Liga Champions.
Lewat saluran medsos pribadinya, Twitch, James Rodriguez mengenang kisah bergabungnya dengan Real Madrid. James ngaku, ketika itu PSG dan Manchester City juga meminatinya, serta tidak ada penyesalan bermain untuk El Real.
“PSG dan City juga meminati saya. Namun Florentino Perez (Presiden Real Madrid) meyakinkan saya, ‘Anda mau uang atau kejayaan?” kenangnya.
“Saya menjawab, saya mau kejayaan. Dia membalas, ‘baik kalau begitu’ dan saya akhirnya bergabung ke sana,” tambahnya.
“Saya selalu bermimpi bermain di Madrid. Tidak ada tim sehebat Real Madrid,” tutupnya.
(aff/aff)