Bola.com, Jakarta – Setelah bulan lalu menjadi simbol perlawanan di Indonesia, bendera bajak laut legendaris Topi Jerami dari anime terkenal One Piece kini muncul dalam aksi protes yang sedang berlangsung melawan sensor yang diterapkan oleh pemerintah Nepal. Keberadaan bendera ini menjadi tanda dukungan bagi mereka yang menentang pembatasan kebebasan berpendapat.
Ribuan demonstran yang berasal dari generasi Z mengangkat bendera Jolly Roger milik kru Topi Jerami untuk menegaskan pendirian mereka terhadap isu-isu seperti sensor, korupsi, dan kepemimpinan Perdana Menteri K.P. Sharma Oli.
Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mengikuti perkembangan di dalam negeri, tetapi juga terinspirasi oleh simbol-simbol budaya pop yang mewakili kebebasan.
Protes ini dimulai pada tanggal 8 September setelah pemerintah Nepal menerapkan larangan terhadap banyak platform media sosial dengan alasan adanya aktivitas penipuan dan penyebaran informasi palsu di dunia maya.
Namun, banyak kalangan muda melihat langkah tersebut sebagai upaya yang disengaja untuk membatasi kebebasan berbicara dan berekspresi, yang merupakan hak fundamental setiap individu.
Akibatnya, para aktivis muda pun mulai menggelar demonstrasi di Kathmandu serta kota-kota lain di seluruh Nepal, dengan tuntutan agar pemerintah mencabut larangan terhadap platform daring tersebut.
Mereka berjuang untuk memastikan bahwa suara mereka didengar dan hak-hak mereka sebagai warga negara dilindungi, serta menentang segala bentuk pengekangan yang dianggap tidak adil.
Momen spesial terjadi saat Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra, dua pemain anyar Timnas Indonesia, untuk pertama kalinya menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dengan penuh semangat dan rasa bangga, keduanya berdiri tegap bersama rekan setim se…