Arbi mengatakan bahwa taktik yang ia usung bersama tim berjalan baik.
“Saya coba mengontrol race pace, menganalisis rider lainnya. Saya tahu rival kuat, jadi saya menguatkan di last sector, tikungan terakhir,” ulasnya.
Pembalap yang pernah tampil dengan status wildcard di Moto3 tahun lalu ini senang dan bahagia bisa kembali merasakan serunya balapan di 2025.
Ke depannya, Arbi ingin terus memaksimalkan diri, apalagi seri di Buriram ini merupakan seri pembuka ARRC 2025. Pastinya masih ada race dan seri berikutnya sepanjang tahun ini.
“Saya akan terus memperbaiki kekurangan, seperti misalnya dari race pertama ini, saya kurang di sektor dua dan tiga. Lawan pasti sudah menganalisis ini, jadi saya harus memperbaikinya sembari mempertahankan kekuatan saya,” tutur Arbi.