SIG fasilitasi pembinaan talenta muda sepak bola melalui SSB

SIG fasilitasi pembinaan talenta muda sepak bola melalui SSB

Jakarta (ANTARA) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mendukung pengembangan talenta muda sepak bola dengan memfasilitasi tiga sekolah sepak bola (SSB) di area operasional perusahaan, yang telah melibatkan 406 anak dengan rentang usia tujuh hingga 17 tahun (U-17).

Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, ketiga SSB yang didirikan SIG adalah SSB SIG Tuban, Dynamix Soccer School Tuban, Jawa Timur, serta SSB Semen Padang, Sumatra Barat.

Program tersebut merupakan bagian dari upaya SIG untuk mendorong kemajuan olahraga usia dini di Indonesia, sejalan dengan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia dan prestasi olahraga nasional dalam kerangka Asta Cita Presiden Prabowo.

Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi langkah SIG dalam membina talenta muda sepak bola.

“Pendampingan SSB seperti yang dilakukan SIG adalah contoh nyata bagaimana BUMN berkontribusi pada pengembangan talenta muda sekaligus mendorong pertumbuhan olahraga nasional,” kata Erick, yang juga menjabat Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

“Melalui program ini, anak muda tidak hanya diajarkan keterampilan bermain sepak bola, tetapi juga dibekali nilai-nilai sportivitas, kerja keras, dan semangat kolaborasi yang menjadi fondasi kesuksesan di berbagai bidang,” tutur Erick menambahkan.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menjelaskan bahwa pembinaan SSB bertujuan untuk memberikan pendampingan yang terarah kepada generasi muda agar bisa berprestasi.

“Tidak hanya dalam aspek keterampilan bermain sepak bola, tetapi juga dalam membangun karakter melalui nilai-nilai kerja keras, sportivitas, dan semangat kolaborasi,” ujar Vita.

Untuk mendukung kualitas pembinaan, SIG memastikan semua pelatih utama SSB memiliki lisensi resmi dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), mulai dari lisensi D Nasional hingga profesional B AFC. Selain itu, SIG juga memfasilitasi pelatih baru dan asisten pelatih untuk mengikuti program sekolah kepelatihan berlisensi PSSI.

“Kami juga memberikan dukungan sarana dan prasarana seperti perlengkapan olahraga dan lapangan berstandar nasional. Selain pelatihan teknis, kami memberikan kesempatan kepada para peserta untuk memperkaya pengalaman melalui pertandingan persahabatan dengan klub SSB lain,” kata Vita.

Dengan fasilitas yang memadai, dia melanjutkan, diharapkan kemampuan para pemain dapat berkembang secara komprehensif dan optimal baik dari segi fisik, teknis, hingga pengalaman.

Komitmen SIG terhadap pembinaan usia dini telah membuahkan sejumlah prestasi. SSB SIG Tuban meraih juara 1 Piala Soeratin untuk kelompok umur (KU) 13 dan 15 tahun serta menjadi juara 1 Piala ASSEKAB Tuban pada 2023 untuk KU 10 dan 13 tahun, serta pada 2024 untuk KU 10 tahun. Dynamix Soccer School Tuban juga mencatat prestasi dengan menjadi juara 1 Piala ASSEKAB Tuban 2024 untuk KU 15 tahun.

Sementara itu, SSB Semen Padang turut mencetak pencapaian, termasuk juara 1 Piala Menpora tingkat provinsi 2016 untuk KU 14 tahun dan juara 1 Liga Pembinaan Murni U-12 tingkat provinsi pada 2023. Beberapa alumninya bahkan berhasil menembus tim profesional Liga 1 dan Liga 2, seperti Leo Guntara yang kini memperkuat Borneo FC di Liga 1.

“Kami bangga atas pencapaian anak-anak SSB binaan SIG. Prestasi ini menunjukkan bahwa dengan pembinaan yang tepat dan fasilitas yang memadai, generasi muda Indonesia mampu bersaing dan meraih prestasi di tingkat nasional. SIG akan terus mendukung pengembangan talenta-talenta muda yang potensial,” ujar Vita Mahreyni.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025