Jakarta (ANTARA) – Pemain sayap Barcelona, Raphinha secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap potensi kepindahan Nico Williams ke Camp Nou.
Pemain asal Brasil ini bahkan menyatakan kesiapannya untuk beradaptasi dengan peran baru demi mengakomodasi kehadiran winger muda Athletic Bilbao tersebut.
“Pemain manapun yang datang untuk berkontribusi pasti diterima. Mereka yang datang dengan mentalitas pekerja keras sangat bagus untuk tim,” kata Raphinha dilansir Mundo Deportivo pada Sabtu.
“Bukan sebuah kebetulan Nico Williams dipertimbangkan bergabung ke Barcelona. Dia pemain dengan kualitas tinggi,” lanjut pemain asal Brasil itu.
Baca juga: Penghargaan LaLiga: Raphinha pemain terbaik, Yamal pemain U-23 terbaik
Rumor transfer Nico ke Barcelona semakin memanas dalam beberapa pekan terakhir. Pemain berusia 22 tahun itu telah menarik perhatian dengan performa impresifnya bersama Athletic Bilbao dan Timnas Spanyol, terutama setelah membantu Spanyol juara Euro 2024.
Laporan The Athletic bahkan menyebutkan bahwa Williams telah mencapai kesepakatan verbal dengan Barcelona, dengan klausul rilisnya sebesar 60 juta euro (sekitar Rp1,13 triliun) yang menjadi fokus negosiasi antara kedua klub.
Baca juga: Nico Williams dikabarkan telah menyepakati kontrak dengan Barcelona
Raphinha, yang musim lalu tampil gemilang dengan torehan 18 gol dan 11 assist di Liga Spanyol, tidak melihat kedatangan Williams sebagai ancaman. Sebaliknya, dia mendukung penuh langkah tersebut dan siap beralih ke posisi lebih sentral, seperti gelandang serang.
Kehadiran Williams di sisi kiri, bersama Lamine Yamal di sisi kanan dan Robert Lewandowski sebagai ujung tombak, berpotensi membentuk kuartet serang mematikan untuk Barcelona.
Dengan dukungan dari pemain kunci seperti Raphinha, langkah Barcelona untuk menggaet Nico Williams tampak semakin solid.
Baca juga: Nico Williams ajak Spanyol bersiap hadapi Piala Dunia 2026
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.