London –
Ange Postecoglou mengecam skuad Tottenham Hotspur. Pelatih asal Australia itu masa bodoh dengan perasaan pemainnya saat ini.
Tottenham ditahan Rangers 1-1 di Liga Europa, Jumat (13/12/2024) dini hari WIB. Hasil itu membuat The Lilywhites terus dalam tren negatif, belum menang di lima laga terakhir.
Usai laga itu, Postecoglou menyemprot performa Timo Werner, yang kurang maksimal. Pelatih 59 tahun itu kemudian menyebut kritikan tak cuma ditujukan ke Werner saja, melainkan semua pemain.
“Kami sedang berjuang di sini,” kata Postecoglou. “Saya tidak akan mengkhawatirkan ego orang-orang yang terluka. Kami di sini untuk mencapai sesuatu. Kami sudah kehabisan pemain. Jika ada seseorang di ruang ganti yang bugar dan merasa butuh sesuatu yang ekstra saat ini, dia mungkin bukan tipe yang tepat,” kecamnya, dilansir Daily Mail.
“Saya butuh pemain yang memahami situasi yang sedang kami hadapi. Kami punya 15 pemain yang bugar, di beberapa posisi kami hanya punya dua pemain. Saya tidak akan berusaha keras untuk mendapatkan tambahan dari orang lain. Jika mereka tidak bisa memberikan tambahan sekarang, itu memberi saya indikasi kapan mereka bisa melakukannya.”
“Kami sedang bertarung di sini, dalam pertempuran. Ketika orang-orang sedang bertengkar dan bertengkar, menurut Anda apakah mereka bertanya-tanya, “bagaimana perasaan anda hari ini? Apakah merasa siap untuk ini?” Anda tidak punya pilihan, kawan. Anda harus siap menghadapinya.”
“Ini bukan tentang Timo saja. Ini tentang siapa kami dalam situasi yang kami hadapi saat ini. Jika bukan Timo, mungkin ada orang lain pada hari Minggu [melawan Southampton]. Jika pemain lain tidak tampil sesuai dengan situasi yang kami alami saat ini, maka kami akan menderita karenanya karena kami hanya punya sejumlah pemain tertentu,” ungkapnya.
Ange Postecoglou menegaskan, kritikannya bukan untuk menyerang personal pemain. Sebagai pelatih, ia memberi penilaian atas penampilan anak asuhnya di Tottenham Hotspur.
“Ini bukan tentang menjatuhkan seseorang dan menyalahkan seseorang. Itu bukan kritik, itu penilaian,” katanya menggarisbawahi.
“Ini bukan tentang satu orang, ini tentang apa yang kami alami dan situasi yang dihadapi saat ini. Kami memiliki jumlah pemain yang terbatas, kami benar-benar kewalahan, namun kami memiliki pertandingan-pertandingan besar yang dapat menentukan musim kami.”
“Ini adalah tantangan besar. Saya ingin orang-orang yang siap menghadapi tantangan itu dan ketika mereka memulainya, terlepas apakah semuanya berjalan baik atau tidak, saya ingin mereka menikmati kesempatan untuk berada di luar sana.”
“Ini bukan waktunya bagi kami mengkhawatirkan pola pikir masyarakat. Jika Anda tidak memahami atau merasakan apa yang kami hadapi saat ini, saya tidak yakin apa yang harus dilakukan,” kata Ange Postecoglou, yang direkrut Tottenham Hotspur musim lalu itu.
(yna/mrp)