Jakarta –
Drama Newcastle United dan Alexander Isak masuki babak baru, kedua kubu sama-sama buka suara. Pertanyaannya, sampai mana drama itu berakhir?
Teranyar, Alexander Isak buka suara soal situasinya yang tidak dijual oleh Newcastle United. Lewat medsos pribadinya, Isak mengaku dikhianati oleh jani-janji klub!
“Saya telah lama diam sementara yang lain berbicara,” tulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Keheningan itu telah memungkinkan orang-orang untuk mengutarakan versi mereka sendiri , meskipun mereka tahu itu tidak mencerminkan apa yang sebenarnya dikatakan dan disepakati secara tertutup,”
“Kenyataannya adalah bahwa janji-janji telah dibuat dan klub telah mengetahui posisi saya sejak lama. Bertindak seolah-olah masalah ini baru saja muncul adalah menyesatkan,”
“Ketika janji diingkari dan kepercayaan hilang, hubungan tidak dapat dilanjutkan. Itulah keadaan saya saat ini – dan mengapa perubahan adalah demi kepentingan terbaik semua pihak, bukan hanya diri saya sendiri,” tutupnya.
Newcastle United merespons. Dalam pernyataan klub, The Magpies menyebut tidak ada janji apa-apa untuk jual sang striker!
“Kami dengan tegas menyatakan bahwa Isak masih terikat kontrak dan tidak pernah ada komitmen yang dibuat oleh pejabat klub bahwa dirinya dapat meninggalkan Newcastle United musim panas ini,” tulisnya.
“Kami ingin mempertahankan pemain terbaik kami, tetapi kami juga memahami bahwa para pemain memiliki keinginan mereka sendiri dan kami mendengarkan pandangan mereka. Sebagaimana dijelaskan kepada Isak dan perwakilannya, kami harus selalu mempertimbangkan kepentingan terbaik demi tim,”
“Isak masih jadi bagian keluarga kami,” tegasnya.
Dirangkum dari BBC, Newcastle United sebenarnya bisa saja menjual Alexander Isak asal sudah dapat penggantinya. Apes buat Newcastle, mereka ditolak oleh striker-striker incarannya dan pilih gabung ke klub lain seperti Delap dan Pedro ke Chelsea, Sesko ke MU, dan Ekitike ke Liverpool.
Sementara Alexander Isak, mau coba tantangan baru. Isak mau gabung ke Liverpool, sempat dirumorkan akan pecahkan rekor transfer.
The Reds kabarnya siap membayar sebesar 130 juta Pounds atau setara Rp 2,8 triliun. Namun Newcastle tidak tergiur dengan uang sebanyak itu, apalagi Liverpool diketahui belum memberikan penawaran resmi.
Manajer Newcastle, Eddie Howe menyebut pintu Newcastle selalu terbuka buat Isak. Andai situasinya sudah mereda, Isak silakan datang kembali. Sayangnya, para suporter Newcastle sudah nyanyikan chant ejekan ke Isak, disebutnya ‘greedy’ yang artinya tamak.
(aff/cas)