Sudah jadi rahasia umum jika beban berat selalu ada di pundak pelatih Arema. Jika performa tim buruk, kritikan Aremania bakal berdatangan. Dalam dua musim terakhir, meski minim suporter yang datang ke stadion, kritikan itu masih datang di media sosial.
Sedangkan beberapa tahun lalu sebelum Tragedi Kanjuruhan, kritikan dari Aremania ada didalam stadion. Jika performa tim buruk, sudah jadi hal biasa jika pelatih diminta untuk mundur. Sekalipun itu masih awal atau pertengahan musim.
Ditambah lagi manajemen Arema doyan memecat pelatih. Musim 2023/2024, ada lima pelatih yang sempat merasakan kursi pelatih kepala. Joko Susilo, I Putu Gede, Kuncoro, Fernando Valente dan Widodo Cahyono Putro. Begitu juga dengan musim sebelumnya. Ada 4 pelatih kepala yang bergantian memimpin Arema. Eduardo Almeida, Javier Rocha, I Putu Gede dan Joko Susilo.