Jakarta –
Akhir pekan ini Ruben Amorim akan menjalani debutnya sebagai manajer Manchester United. Ipswich menjadi lawan MU, dengan Amorim juga akan “menghadapi” tren seri.
Amorim ditunjuk sebagai juru taktik Man United secara permanen, menggantikan Erik ten Hag yang sebelumnya diberhentikan sebagai manajer dan dilanjutkan Ruud van Nistelrooy sebagai karteker dalam empat laga.
Pertandingan di markas Ipswich Town akan menjadi momen debut Amorim dalam melakoni tugasnya sebagai manajer the Red Devils. Dan di atas kertas, Ipswich sejatinya bukanlah lawan sepadan bagi Man United.
Sampai dengan pekan ke-11 Premier League, Ipswich masih berkutat di posisi ke-17 papan klasemen dengan raihan 8 poin. Cuma berjarak satu angka dari zona merah.
Bersama tiga tim terbawah di klasemen Liga Inggris, Ipswich juga menjadi bagian empat serangkai yang sejauh ini baru mampu meraih satu kemenangan di Premier League 2024/2025.
Namun, Man United pun sebenarnya juga tidak sedang menjalani musim dengan bagus-bagus amat. Sepeninggal Erik ten Hag dan Ruud van Nistelrooy, Setan Merah masih terpuruk di posisi ke-13.
Produktivitas Minim MU
Dengan torehan 12 gol sejauh ini, Man United juga punya catatan produktivitas buruk di Premier League 2024/2025. Cuma tiga tim yang lebih buruk kesuburannya dibandingkan the Red Devils.
Menilik statistik dari Sky Sports, Man United bahkan cuma bikin 18 gol dalam 16 laga terakhirnya di Premier League — termasuk laga-laga menjelang akhir musim lalu. Jika dirata-rata, MU cuma bikin 1,13 gol per pertandingan.
“Dari tim-tim Premier League yang ada saat ini dalam rentang waktu tersebut, cuma Everton yang punya rata-rata gol per pertandingan lebih sedikit.”
Tren manajer baru yang masuk di tengah musim
Selain itu ada pula pula kecenderungan lain yang dipertegas Sky Sports: bahwa laga perdana di Premier League terindikasi cukup menantang bagi para juru taktik yang masuk saat musim berjalan, bahkan yang jempolan sekalipun.
“Dari 11 kesempatan tim-tim ‘enam besar’ menunjuk manajer permanen yang baru di tengah perjalanan musim, laga perdana manajer itu biasanya menghadirkan jumlah gol minim manakala ia beradaptasi dengan pemain-pemain barunya.”
Disebutkan lebih lanjut bahwa laga perdana Jürgen Klopp di Liverpool berakhir 0-0 melawan Tottenham Hotspur. Itu terjadi pada 17 Oktober 2015, saat ia masuk menggantikan Brendan Rodgers.
Mikel Arteta juga mengawali kiprahnya di Arsenal dengan hasil seri 1-1 di markas Bournemouth pada 26 Desember 2019. Thomas Tuchel berbagi skor 0-0 melawan Wolverhampton Wanderers setelah menangani Chelsea pada Januari 2021.
Sementara Antonio Conte, yang masuk menggantikan Nuno Espírito Santo di Tottenham Hotspur pada November 2021, juga harus puas dengan hasil seri 0-0 melawan Everton.
Masalah produktivitas skuad yang diwarisi, plus tren para manajer baru yang masuk di pertengahan musim, akan menjadi tantangan-tantangan yang dihadapi Ruben Amorim dalam laga perdananya bersama Manchester United.
(krs/bay)