Varane mengungkapkan kebanggaan dan rasa syukur atas perjalanan kariernya yang penuh dengan tantangan dan pencapaian luar biasa.
“Mereka bilang semua hal baik pasti ada akhirnya,” tulis Varane membuka pernyataannya. Dalam unggahan tersebut, ia merefleksikan perjalanannya yang dipenuhi dengan momen-momen emosional, pencapaian luar biasa, dan kenangan yang akan selalu diingat sepanjang hidupnya.
Varane yang pernah membela klub-klub besar seperti Real Madrid dan Manchester United serta membawa Prancis meraih gelar Piala Dunia 2018, merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri kariernya di puncak.
“Saya memegang standar tinggi untuk diri saya sendiri, saya ingin pergi dengan kuat, bukan sekadar bertahan di permainan,” ungkapnya.
Keputusan untuk pensiun ini, menurut Varane, bukanlah hal yang mudah. Namun, ia mendengarkan kata hatinya dan menyadari bahwa hasrat untuk terus bermain tidak sejalan dengan kebutuhan fisik dan mentalnya.
Salah satu momen yang membuat Varane merasa puas dalam kariernya adalah ketika ia menutup perjalanan di lapangan dengan meraih trofi Piala FA bersama Manchester United di Wembley, Inggris.
Meski merasa dirinya telah mencapai lebih dari apa yang pernah ia impikan, Varane tetap berpegang pada prinsipnya untuk selalu tulus dan berusaha meninggalkan setiap klub yang ia bela dalam kondisi yang lebih baik.
“Saya telah memenangkan lebih dari yang saya impikan, tetapi di luar penghargaan dan trofi, saya bangga karena tetap teguh pada prinsip saya dan berusaha membuat semua tempat lebih baik dibanding saat saya menemukannya,” lanjut pemain yang memulai karier profesionalnya di Lens itu.
Varane juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para penggemar, rekan setim, pelatih, dan staf di setiap klub yang pernah ia bela.
Baca juga: France Football umumkan enam kandidat pelatih terbaik dunia 2024
“Kepada para pendukung setiap klub yang pernah saya bela, kepada rekan setim, pelatih, dan staf… dari lubuk hati saya yang terdalam, terima kasih telah membuat perjalanan ini lebih istimewa dari apa pun yang pernah saya bayangkan,” tulisnya.
Raphael Varane yang telah mengoleksi berbagai trofi bergengsi, termasuk empat gelar Liga Champions bersama Real Madrid, mengakhiri pesannya dengan ucapan perpisahan yang penuh cinta kepada dunia sepak bola.
“Terima kasih sepak bola. Dengan cinta, Rapha,” tutupnya.
Varane yang baru berpindah ke klub asal Italia, Como, setelah kontraknya bersama Manchester United tidak diperpanjang, menyebut dirinya masih akan berperan pada klub tersebut di luar lapangan.
Varane baru menjalani pertandingan bersama Como selama 23 menit saat melawan Sampdoria di ajang Coppa Italia pada Agustus. Dia ditarik keluar karena mengalami cedera paha.
Cedera Varane membuatnya harus menjalani pemulihan panjang, bahkan dikabarkan hingga akhir musim. Dengan kondisi tersebut, pemain 31 tahun tersebut dicoret dari skuad Serie A Como.
Baca juga: FIFA rilis pembaruan peringkat dunia, Argentina posisi teratas
Baca juga: Penggemar sepak bola China soroti kenaikan peringkat FIFA Indonesia
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024