“FIFA juga memiliki beberapa KPI kepada kita, yang pertama itu area infrastruktur. Area ini meliputi semua detail infrastruktur mulai dari pitch kesiapan dan flownya yang akan seperti apa dan Alhamdulillah itu pasti sudah ready karena tamu sudah banyak yang datang,” kata Ratu Tisha di Jakarta, Selasa.
Tidak hanya persiapan yang harus paripurna untuk menyambut suporter yang akan datang untuk menyaksikan berbagai pertandingan, PSSI juga diberikan target untuk bisa memberikan berbagai fasilitas terbaik untuk semua hal.
Target kedua yang diberikan FIFA untuk Indonesia adalah persiapan area manajemen dan juga area operasional, meliputi kesiapan transportasi, pelayanan, dan lain sebagainya.
“Kedua adalah area manajemen dan juga area operasional seperti transportasi dan lain sebagainya, secara hospitality kita seperti apa, sambutan kita seperti apa. Untuk hal ini, mereka cukup happy melihat persiapan yang kita lakukan,” ucap dia.
Dan yang ketiga adalah, FIFA mentargetkan dukungan dari masyarakat Indonesia dalam menyukseskan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 Indonesia 2023.
Nyawa sepak bola yang datang dari penonton juga menjadi tantangan bagi PSSI dalam menyukseskan kegiatan yang dilaksanakan dua tahun sekali itu.
“Ketiga adalah kemeriahan, seperti jumlah penonton, antusias penontonnya akan seperti apa dan seberapa ramai. Itu juga jadi target FIFA kepada kami. Maka dari itu, kami mengajak masyarakat Indonesia untuk datang langsung menyaksikan kejuaraan ini dan buktikan bahwa kita adalah negara yang ‘gila bola’,” tutup dia.
Baca juga: PSSI sebut ada tiga wasit Indonesia bertugas di Piala Dunia U-17
Baca juga: Pelatih Brazil fokus ciptakan suasana kondusif jelang Piala Dunia U-17
Baca juga: Kanada U-17 belajar banyak dari Piala Dunia U-17 edisi 2019
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2023