Tuan rumah harus mewaspadai sejumlah catatan impresif yang telah diukir Semen Padang pada musim ini, terutama sejak kursi pelatih kepala diambil alih oleh juru taktik asal Portugal, Eduardo Almeida.
Almeida setidaknya sudah berhasil tiga kali membawa anak asuhnya menang di kandang lawan, yakni saat mengalahkan tuan rumah Madura United (0-1), Borneo FC (1-3), dan PSS Sleman (2-4). Ini jadi bukti yang cukup bahwa Persis harus berhati-hati.
Skuad Kabau Sirah juga sudah mulai memperlihatkan tren perbaikan. Pada laga terakhir, mereka berhasil menang 2-0 sekaligus mengukir cleansheet. Ini menjadi nilai positif lantaran mereka jadi salah satu tim dengan jumlah kebobolan tertinggi.
Dari 23 pertandingan, Semen Padang sudah kemasukan 41 gol. Ini menjadi angka terbesar kedua setelah Madura United yang kebobolan 44 gol. Celah inilah yang harus diantisipasi tim asal Sumatera Barat itu.