Namun, jika melihat dari statistik pertemuan kedua tim, Arema FC punya catatan buruk ketika menghadapi PSM di bawah asuhan Bernardo Tavares. Sudah empat pertandingan, Arema FC selalu kalah.
Tak hanya itu, Singo Edan tak bisa mencetak gol ke gawang PSM dalam empat pertemuan tersebut. Sepertinya, Tavares sangat paham seperti apa cara menaklukkan Arema FC dan membuat pemain frustasi di lapangan.
Tapi, Widodo tidak ingin anak buahnya tersugesti dengan catatan buruk tersebut. Dia yakin, anak buahnya bisa mematahkannya. “Kami sudah melakukan simulasi dalam latihan. Kami akan coba bermain sebagai tim yang kompak. Jadi, sekarang dibalik. Bagaimana PSM yang berfikir untuk mengatasi Arema FC. Namun, kami tetap respek dengan PSM,” tegasnya.
Sementara bek Arema FC, Syaeful Anwar menambahkan jika sudah siap berhadapan dengan lini depan PSM. Dia meyakini jika dalam sepakbola, tidak ada yang mustahil. Masih ada kemungkinan meski di papan bawah, Arema FC justru bisa menekuk PSM. “Kami tekankan, tidak ada yang tak mungkin di lapangan. Seperti saat lawan Borneo, banyak yang meragukan Arema FC. Karena kami ada di papan bawah. Di lapangan, jika punya motivasi dan semangat besar, pasti bisa memenangkan pertandingan,” kata Syaeful.