Pratinjau AC Milan vs Inter: Peluang Nerazzurri kunci gelar juara

Jakarta (ANTARA) – Pada pekan ke-33 Liga Italia akan tersaji pertandingan sarat gengsi yang mempertemukan dua tim yang berasal dari kota Milan yaitu AC Milan menjamu Inter Milan di Stadion San Siro, Milan, Selasa pukul 01.45 WIB.

 

Pertemuan antara kedua tim sejak dahulu selalu berjalan panas dan menarik, sehingga pertemuan kedua tim ini memang patut dinantikan.

 

Menjelang pertandingan ini, baik AC Milan atau Inter Milan tengah berada di peringkat kedua dan satu serta bersaing meraih gelar juara Liga Italia musim ini.

 

Saat ini Rossoneri  (AC Milan) menempati peringkat kedua klasemen sementara Liga Italia dengan total 69 poin dari 32 laga, berjarak 14 poin dari Nerazzurri (Inter Milan) yang menempati posisi pertama.

 

Pertandingan ini nantinya menjadi kesempatan  AC Milan untuk memangkas jarak serta menjaga asa scudetto, atau malah sebaliknya Inter Milan akan menyegel gelar juara.

 

Inter ingin lanjutkan dominasi, AC Milan berambisi hentikan rekor buruk

 

Inter Milan tentu memiliki keinginan untuk melanjutkan dominasi timnya atas AC Milan yang telah berjalan dalam beberapa musim terakhir.

 

Lautaro Martinez serta kolega tercatat sukses mendominasi lima pertemuan terakhirnya kontra AC Milan dengan mencatatkan empat kemenangan dan hanya menelan sekali kekalahan.

 

Inter Milan tentu ingin mengulangi memori manis pada putaran pertama Liga Italia musim di mana mereka mampu menggunduli AC Milan 5-1 di Giuseppe Meazza.

 

Selain itu, kemenangan juga diraih Inter Milan ketika dua kali bertemu AC Milan dengan skor 2-0 serta 1-0 pada babak semifinal Liga Champions musim lalu.

 

Sementara itu, kemenangan terakhir AC Milan didapatkan pada Liga Italia musim lalu, ketika Rossoneri dapat mengalahkan Inter Milan dengan skor 3-2 di Stadion San Siro, Milan, 3 September 2022.

 

Kenyataan ini tentu membuat AC Milan berambisi untuk menghentikan rekor negatif mereka ketika berjumpa Inter Milan dengan mengamankan kemenangan dini hari nanti.

 

Secara keseluruhan, AC Milan dan Inter Milan telah bertemu sebanyak 179 kali di ajang Serie A dan Nerazzuri lebih unggul dengan 69 kemenangan, berbanding 54 yang dimiliki Rossoneri, sedangkan 56 lainnya berakhir imbang.

 

Berikut hasil lima pertemuan kedua tim di berbagai ajang:

 

16/09/23 Inter Milan 5 – 1 AC Milan (Liga Italia)

 

17/05/23 Inter Milan 1 – 0 AC Milan (Liga Champions)

 

11/05/23 AC Milan 0 – 2 Inter Milan (Liga Champions)

 

06/02/23 Inter Milan 1 – 0 AC Milan (Liga Italia)

 

03/09/22 AC Milan 3 – 2 Inter Milan (Liga Italia)

 

Kedua tim ingin kembali ke jalur kemenangan

 

Pertandingan nanti dipastikan ingin diakhiri dengan kemenangan oleh kedua tim, terlebih baik Milan atau Inter pada Liga Italia pekan sebelumnya gagal mengamankan poin penuh.

 

Skuad asuhan Stefano Pioli tercatat hanya mampu bermain imbang dengan skor 3-3 kontra Sassuolo dan membuat mereka gagal memangkas jarak dengan Inter.

 

Selain itu, AC Milan juga tengah mencari pelipur lara dan suntikan motivasi setelah tersingkir pada babak perempat final Liga Europa seusai kalah secara agregat 1-3 dari AS Roma.

 

Di sisi lain, Inter gagal mengamankan keunggulan mereka ketika mereka menjamu Cagliari dan membuat laga akhirnya berkesudahan dengan skor 2-2.

 

Berikut lima pertandingan terakhir kedua tim

 

AC Milan

 

19/04/24 AS Roma 2 – 1 AC Milan (Liga Europa)

 

14/04/24 Sassuolo 3 – 3 AC Milan (Liga Italia)

 

12/04/24 AC Milan 0 – 1 AS Roma (Liga Europa)

 

06/04/24 AC Milan 3 – 0 Lecce (Liga Italia)

 

31/03/24 Fiorentina 1 – 2 AC Milan (Liga Italia)

 

Inter Milan

 

15/04/24 Inter Milan 2 – 2 Cagliari (Liga Italia)

 

09/04/24 Udinese 1 – 2 Inter Milan (Liga Italia)

 

02/04/24 Inter Milan 2 – 0 Empoli (Liga Italia)

 

18/03/24 Inter Milan 1 – 1 Napoli (Liga Italia)

 

14/03/24 Atletico Madrid 2 – 1 Inter Milan (Liga Champions)

 

Pioli berambisi jegal Inter, Inzaghi enggan jemawa

 

Pelatih AC Milan Stefano Pioli menegaskan timnya memiliki ambisi untuk menjegal Inter Milan agar tak memgunci gelar juara pada derby bertajuk Della Madonnina tersebut.

 

Pioli menjelaskan AC Milan ingin untuk menjaga asa mereka memperebutkan gelar juara Liga Italia musim ini dan itu akan menjadi tambahan motivasi untuk Rafael Leao serta kolega.

 

“Saya memiliki kepercayaan yang tinggi kepada para pemain saya, mereka tahu betapa pentingnya pertandingan ini. Semakin banyak Anda bermain dan mendapatkan kepercayaan, jika Anda memahami cara untuk bertahan dalam permainan, akan sangat penting untuk tidak membuang peluang di awal pertandingan seperti yang kami lakukan dalam beberapa derby terakhir,” jelas Pioli.

 

“Mereka layak untuk memenangkan Scudetto, namun kami harus melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan hal itu tidak terjadi besok. Kami telah bekerja keras dalam beberapa hari terakhir, kami sangat fokus untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi laga ini,” sambungnya.

 

Sementara itu, Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi meminta anak-anak asuhnya jemawa karena sadar betapa beratnya pertandingan menghadapi AC Milan.

 

Meski memiliki torehan positif ketika berjumpa dengan AC Milan pada beberapa pertandingan terakhir, Inzaghi sadar bahwa ini adalah laga besar yang benar-benar melibatkan emosi.

 

“Kemenangan dan trofi dalam sepak bola sangat berarti. Namun saya senang dengan apa yang telah berhasil kami ciptakan, sebagai sebuah sinergi, bersama dengan klub, tim, dan para penggemar,” jelas Inzaghi.

 

“Kami telah menjalani perjalanan yang luar biasa, besok bisa menjadi hari yang sangat penting bagi kami semua, namun kami tidak mengalaminya sebagai sebuah obsesi (meraih gelar juara),” pungkasnya.

 

Prediksi susunan pemain

 

Pada pertandingan nanti AC Milan diperkirakan akan menggunakan formasi 4-2-3-1 dan Mike Maignan masih diandalkan di bawah mistar gawang.

 

Duo bek tengah diisi oleh Fikayo Tomori dan Matteo Gabbia, sedangkan bek sayap diisi oleh Davide Calabria serta Theo Hernandez.

 

Selanjutnya duo gelandang tengah ditempati Yacine Adil dan Tijani Reijnders, sedangkan gelandang serang diisi oleh Ruben Loftus-Cheek, sementara dua posisi sayap dihuni Yunus Musah serta Christian Pulisic. Posisi penyerang tengah akan diemban oleh Rafael Leao.

 

Di sisi lain, Inter Milan diperkirakan menggunakan formasi 3-5-2 di mana Yann Sommer akan mengisi posisi penjaga gawang dan trio bek tengah dihuni Benjamin Pavard, Francesco Acerbi serta Alessandro Bastoni

 

Trio gelandang Inter ditempati ooeh Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu serra Henrikh Mkhitaryan, sedangkan dua sayap diisi Matteo Darmian serta Federico Dimarco. Duet penyerang diberikan kepada Marcus Thuram dan Lautaro Martinez.

 

Berikut prediksi XI pertama AC Milan vs Inter Milan:

 

AC Milan (4-2-3-1): Maignan; Calabria, Gabbia, Tomori, Theo; Adli, Reijnders; Musah, Loftus-Cheek, Pulisic; Leao.

 

Pelatih: Stefano Pioli

Inter Milan (3-5-2): Sommer; Pavard, Acerbi, Bastoni; Darmian, Barella, Calhanoglu, Mkohitaryan, Dimarco; Thuram, Lautaro.

 

Pelatih: Simone Inzaghi (Italia)

Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2024