Jakarta –
Piala Dunia U-17 2023 dalam waktu dekat ini akan diselenggarakan di Indonesia. Ini merupakan ajang talenta muda untuk unjuk gigi.
Piala Dunia U-17 berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember. 24 negara akan bersaing menjadi yang terbaik.
Direktur Papua Football Academy, Wolfgang Pikal, mengatakan Piala Dunia U-17 selama ini melahirkan pemain-pemain Bintang. Oleh sebab itu, turnamen ini harus dimaksimalkan seluruh pemain, khusunya tim Indonesia.
“Ini kesempatan untuk pemain kita (Timnas Indonesia) tunjukkan bakat dan kualitas. Pasti banyak pemandu bakat dari seluruh dunia yang datang,” kata Wolfgang kepada pewarta.
Wolfgang menyebut para pemandu bakat sudah mulai mencari pemain-pemain potensial sejak dini, termasuk untuk kategori usia di bawah 17 tahun. Jika nantinya mendapatkan kesempatan bermain di luar negeri, dia berharap para pemain muda ini mempersiapkan mental dan mampu beradaptasi dengan baik lingkungan sekitar.
“Para pemain muda harus disiplin, menjaga pola makan, dan menjalani latihan yang intens. Saya optimistis akan ada lagi pemain Indonesia yang berkarir di luar negeri,” ujar Wolfgang.
Ajang ini menggunakan empat venue. Ada Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Stadion Manahan di Surakarta, Si Jalak Harupat, dan Jakarta International Stadium (JIS)
JIS merupakan stadion baru berstandar FIFA dengan kapasitas 82 ribu kursi penonton. Hal itu membuat JIS menjadikannya stadion dengan kapasitas terbesar di Indonesia.
JIS didesain seperti stadion-stadion besar lainnya di Eropa yang tidak menerapkan lintasan atletik sehingga penonton dapat menyaksikan pertandingan lebih dekat. Selain itu, JIS menjadi stadion pertama di Tanah Air yang menggunakan sistem atap buka-tutup (retractable roof) sehingga pertandingan dapat digelar dalam cuaca apapun.
Sistem atap buka-tutup ini juga digunakan sejumlah stadion di luar negeri seperti Sapporo Dome, Jepang, dan Johan Cruyff Arena, Belanda.
Simak Video “Stadion Si Jalak Harupat 100% Siap untuk Piala Dunia U-17“
[Gambas:Video 20detik]
(ran/mrp)