Upaya Laskar Sambernyawa untuk memperbaiki diri tidak hanya dilakukan di atas lapangan saja. Sebab, Abud berencana merancang pertemuan secara intensif dengan para pemainnya. Dari sana, mereka akan dilibatkan untuk berdiskusi bersama.
Jadi, jeda selama 19 hari ini tidak hanya diisi latihan taktik saja, tetapi ada beberapa aspek yang akan kami berikan, termasuk kelas-kelas yang membuat pemain lebih mengerti dan memahami strategi,” ujarnya
“Lewat kelas ini, kami akan berdiskusi. Saya sebagai manajer ingin mengajak pemain untuk ikut berpikir bersama. Karena, dengan begitu, mereka merasa memiliki dan tahu apa kondisi yang terjadi,” lanjutnya.