Lebih dari 3.500 pelari yang datang dari 118 Kota/Kabupaten di 23 provinsi se-Indonesia, siap bersaing memperebutkan podium juara dan medali finisher. Bahkan, peserta ajang ini juga juga pelari dari mancanegara.
Tercatat pelari dari lima negara lain siap bersaing memperebutkan trofi dan medali finisher, di antaranya adalah India, Jepang, Kenya, Filipina, dan Australia.
“Saya baru pertama kali ikut Green Force Run ini. Saya senang bisa bareng sama teman-teman dan warga Surabaya. Saya lihat Kota Surabaya sudah mulai bagus,” ujar Andre Oktaviansyah, pemain Persebaya Surabaya.
Dennis Isika adalah salah satu pelari mancanegara yang berpartisipasi pada GFR 2024. Dia berasal dari Nairobi, Kenya. Pelari berusia 44 tahun tersebut terdaftar sebagai peserta kategori half marathon (21k).
Sebelumnya, Dennis aktif mondar-mandir di ajang internasional, mengikuti Jakarta Marathon 2016. Ia finis di urutan keempat. Bukan hanya satu peserta asal Kenya yang terdaftar sebagai peserta kategori half marathon pada GFR 2024.
Ada juga David Kibet. Pelari yang terbiasa berlaga di kejuaraan dunia seperti Borobudur Marathon, Amazing Thailand Marathon Bangkok, Electric Jakarta Marathon, Melaka River Half Marathon, dan masih banyak lagi.
Dari dalam negeri, ada nama sprinter andalan Indonesia, Serafi Anelis Unani. Peraih emas SEA Games 2011 untuk nomor 100m putri ini, mengikuti kategori 5K pada Green Force Run 2024.