Hal ini dikatakan Gopal kepada awak media setelah timnya takluk 1-3 dari Yaman pada laga pertama, Rabu (25/9).
“Kami terima kekalahan ini (dari Yaman), tapi kami dalam konteks itu kami akan mencoba lebih baik di pertandingan selanjutnya (melawan Indonesia),” kata Gopal.
Timor Leste dan Indonesia pernah bertemu satu sama lain di babak grup Piala AFF U-19 2024, Juli lalu. Ketika itu, Timor Leste kalah 2-6 dari Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Baca juga: Yaman hancurkan Timor Leste 3-1 pada kualifikasi Piala Asia U-20
Meski kalah, laga itu akan selalu diberi perhatian oleh pelatih timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri karena satu-satunya tim yang dapat membobol gawang Garuda Muda di Piala AFF U-19 adalah Timor Leste.
Gopal menegaskan tujuan Timor Leste mengikuti kualifikasi Piala Asia U-20 2025 adalah untuk lolos ke putaran final dan juga untuk membentuk kekuatan tim di masa depan.
“Memang kami datang ini dengan harapan lolos kualifikasi, sambil itu kami akan terus membentuk kekuatan tim untuk masa depan Timor,” katanya.
“Jumlah penduduk Indonesia dan Timor Leste itu berbeda. Timor mungkin hanya satu juta, tetapi Indonesia ratusan juta. Ada banyak talenta di sini. Saat ini tidak bisa dibandingkan Indonesia dan Timor,” tambahnya.
Baca juga: Garuda Muda bantai Maladewa 4-0 di laga pembuka kualifikasi Piala Asia
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024