Pelatih Ganda Putra Buka Suara soal Perang Dingin Pramudya / Yeremia

Bola.com, Jakarta – Pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Aryono Miranat, akhirnya buka suara tentang hubungan tak harmonis pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Ia bicara blak-blakan setelah Pramudya/Yeremia tersingkir pada perempat final Arctic Open 2023, di di Vantaa Energia Arena, Finlandia, Sabtu (14/10/2023). 

Pramudya/Yeremia takluk dari ganda  Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee, dan kalah 20-22, 18-21. Sementara ganda putra Indonesia lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berhasil melenggang ke semifinal. 

Ahsan/Hendra melaju ke babak empat besar setelah mengalahkan ganda Rep Ceska, Ondeej Kral/Adam. Mereka menang setelah bertarung ketat tiga gim yang berkesudahan 21-10, 19-21, 21-10. 

Pada laga Pramudya/Yeremia, terlihat dengan kentara keduanya tak punya chemistry, gesturnya seperti sedang perang dingin. Meskipun sama-sama berjuang untuk bermain sebaik mungkin, tetapi kedua pemain tampak saling acuh tak acuh. 

“Perang dingin” kedua pemain tersebut juga menjadi sorotan netizen di media sosial, karena sangat kentara. Aryono tak menepis Pramudya/Yeremia memang sedang dalam kondisi tak harmonis. 

— 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)