Manchester –
Manchester United meraih hasil buruk di Liga Inggris 2023/2024. Andre Onana meminta kritikus untuk tak menyalahkan penggawa-penggawa muda Setan Merah.
Selesai sudah petualangan MU di Premier League musim ini. Pasukan Erik ten Hag finis di urutan delapan klasemen dengan catatan 18 kemenangan, 6 seri, dan 14 kali kalah.
Sejumlah rekor buruk pun menodai perjalanan MU. Tak hanya finis di posisi terendah dalam sejarah klub, Manchester Merah kebobolan sebanyak 58 gol, paling banyak di antara musim-musim sebelumnya.
Manchester United juga menelan 14 kekalahan, terbanyak dalam keikutsertaan di Premier League. 6 di antaranya didapat di kandang sendiri.
Badai cedera disinyalir berpengaruh dalam performa jeblok MU. Di satu sisi, penggawa-penggawa muda yang dimainkan Setan Merah sudah berusaha maksimal mengangkat tim di lapangan.
Kiper MU, Andre Onana, mengapresiasi apa yang sudah diberikan rekan-rekan mudanya seperti Alejandro Garnacho, Kobbie Mainoo, dan Amad Diallo. Menurutnya para penggawa senior siap menjadi tameng dari sasaran kritik atas performa buruk klub.
“Jika ada sesuatu yang salah, jangan menyerang pemain-pemain muda – saya di sini untuk mengambil alih, Bruno [Fernandes], Casemiro dan Harry [Maguire] ada di sana dan kami sudah terbiasa dengan hal itu,” kata Onana kepada The Overlap.
“Ketika orang-orang yang duduk di tempat saya berada, yang memenangkan segalanya, terkadang ini aneh – kami berada di perahu yang sama. Kami mencoba mengikuti apa yang Anda lakukan dan kerjakan,” sambungnya.
“Bagi saya, saya tidak keberatan [menerima kritik], tetapi orang lain mungkin akan terpengaruh. Bagi saya, sejujurnya, itu hanya bagian dari permainan,” Andre Onana menegaskan.
(bay/nds)