Selain itu, libur sekolah telah ditetapkan berlangsung sejak 22 Desember 2025 hingga 3 Januari 2026. Dengan rentang libur yang panjang, pemerintah memproyeksikan jumlah perjalanan masyarakat pada Desember 2025 bisa menembus lebih dari 100 juta perjalanan, mendekati pergerakan saat Lebaran yang mencapai sekitar 104 juta perjalanan.
“Nah, libur anak-anak sekolah itu mulai 22 Desember 2025 sampai 3 Januari 2026. Oleh karena itu kami usulkan jumlah perjalanan selama libur pada waktu lebaran sampai dengan 104 juta perjalanan dan Desember ini diperkirakan bisa di atas Rp100 juta,” ujar Airlangga.
Oleh karena itu, Airlangga mengusulkan Work From Anywhere (WFA) pada 29 hingga 31 Desember 2025 agar pergerakan bisa lebih merata. Menurutnya, kebijakan WFA diharapkan mampu mengurangi penumpukan arus perjalanan pada waktu tertentu dan menjaga kelancaran mobilitas selama libur Nataru.
“Kami usulkan karena ada tanggal 29, 30, dan 31 Desember di antara libur, kami usulkan untuk Work From Anywhere and everywhere, karena keluarga enggak akan bergerak kalau orangtuanya enggak jalan,” ujar dia.