Madrid –
Superstar Real Madrid Kylian Mbappe semakin baik saja. Mbappe sadar setelah mengalami titik terendah dalam kekalahan di markas Athletic Bilbao.
Mbappe menerima gelombang kritik setelah kurang greget bersama Madrid. Mantan bintang Paris Saint-Germain itu kesulitan beradaptasi dengan taktik pelatih Carlo Ancelotti, di mana dia dimainkan sebagai penyerang tengah alias bukan posisi aslinya.
Sorotan besar nan tajam diarahkan kepada Mbappe saat Real Madrid tumbang 1-2 di markas Bilbao (4/12/2024), kekalahan kedua klub dalam tiga pertandingan. Dalam situasi tertinggal, Madrid dihadiahi penalti tapi gagal diselesaikan Mbappe usai tembakannya ditepis.
Namun, setelah hasil menyesakkan itu Kylian Mbappe berangsur-angsur bangkit. Empat gol dan dua assist diceploskan Mbappe dalam empat pertandingan selanjutnya. Satu gol dan satu assist menandai kontribusi Mbappe untuk Real Madrid dalam kemenangan atas Sevilla 4-2, tadi malam.
Mbappe kini sudah mencapai 14 gol dan empat assist dalam 24 penampilan di sepanjang musim ini. Mbappe mengatakan, dirinya sudah lebih memahami gaya bermain dari rekan-rekan setimnya.
“Aku bisa melakukan lebih banyak lagi,” sahut pemain berusia 26 tahun ini kepada Real Madrid TV. “Aku tahu bahwa aku punya lebih banyak kontribusi. Aku sudah bermain lebih baik di beberapa pertandingan terakhir.”
“Pertandingan di Bilbao bagus untukku. Aku berada di titik terendah; aku gagal mengonversi sebuah penalti. Itu adalah momen yang menyadarkanku bahwa aku harus memberikan segenap kemampuanku untuk klub ini dan bermain dengan kepribadian yang lebih baik.”
“Aku bergabung dengan tim dan hal itu mengubah banyak hal, tapi sekarang seperti yang sudah dikatakan [pelatih Carlo Ancelotti], bahwa masa adaptasiku sudah selesai dan aku merasa nyaman, Kita bisa melihat aku sudah jauh lebih memahami rekan-rekan setimku, dan keseluruhan tim bermain lebih baik,” cetus Kylian Mbappe.
(rin/krs)