London –
Mauricio Pochettino bicara soal masa depannya di Chelsea. Manajer asal Argentina itu berandai-andai bakal meninggalkan The Blues.
Hal itu dilontarkan Pochettino, jelang laga melawan Nottingham Forest. Manajer berusia 52 tahun itu menilai bahwa pelatih juga bisa menentukan nasibnya sendiri.
“Jika kami bahagia, maka itu sempurna, tapi tidak jika hanya pemiliknya yang senang, karena Anda juga perlu bertanya kepada kami. Mungkin kami tidak bahagia dan perlu berpisah,” katanya, dilansir Sky Sports.
“Ini bukan pertama kalinya staf pelatih memutuskan untuk tidak melanjutkan pekerjaannya. Besok saya bisa mengatakan saya akan pergi. Ada dua bagian, pertama mereka mengambil keputusan, dan bukan jika hanya Chelsea tidak senang, pemiliknya tidak senang, atau direktur olahraga yang tidak senang.”
“Mungkin kami tidak bahagia, karena kami datang ke sini dengan membawa pekerjaan yang harus diselesaikan tapi tidak seperti yang kami harapkan. Saya tidak bilang saya tidak senang. Kalau kami berpisah, ya itu bukan masalah, itu bukan kiamat,” kata Mauricio Pochettino.
Komentar itu sebagai respons dari pernyataan Todd Boehly. Pemilik Chelsea itu memuji kinerja Pochettino, seraya menyiratkan akan tetap mempertahankannya musim depan.
Pochettino sendiri baru direkrut Chelsea Juli tahun lalu. Meski terseok-seok, eks pelatih Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain itu mulai berpeluang membawa Si Biru finis di zona Eropa pada akhir musim.
Chelsea kini berada di urutan ke-7 klasemen Liga Inggris dengan 54 poin dari 35 laga. Enzo Fernandez dkk masih bersaing dengan Newcastle United dan Manchester United di sisa musim.
Simak Video “Manajer Chelsea Akui Klopp dan Guardiola Pelatih Terbaik Dunia“
[Gambas:Video 20detik]
(yna/krs)