Manajer pastikan bonus untuk timnas U-23 Indonesia jika juara

Manajer pastikan bonus untuk timnas U-23 Indonesia jika juara

Jakarta (ANTARA) – Manajer timnas U-23 Indonesia Ahmed Zaki Iskandar memastikan pasukan Gerald Vanenburg akan mendapatkan bonus dari PSSI jika menjuarai Kejuaraan ASEAN U-23 2025 pada laga final yang akan dimainkan Selasa pukul 20.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Jika juara, Garuda Muda akan menyamai prestasi Vietnam –tim yang menjadi lawan mereka di final nanti– yang menjuarai turnamen yang dulunya bernama Piala AFF U-23 ini sebanyak dua kali sejak pertama digelar pada 2005.

“‎Pasti ada apresiasi dari federasi, dari PSSI. Udah pasti itu. Dan target-target memang sudah dicanangkan dari awal,” kata Zaki ketika ditemui wartawan di sela-sela kehadirannya pada latihan resmi tim Garuda Muda di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.

Baca juga: Laga final Indonesia melawan Vietnam dipastikan gunakan VAR

Disinggung apakah Kadek Arel dan kawan-kawan akan juga mendapatkan bonus dari pemerintah. Menjawab itu, ia mengatakan “‎Dari pemerintah nanti kita tanya Pak Menpora (Dito Ariotedjo)”.

Tak hanya soal bonus, Zaki juga berbicara tentang rencana pawai juara jika menang di final. Dalam hal ini, ia enggan berbicara lebih jauh. “‎Jangan melewati hari besok dulu. Kita berjuang dulu, nanti kita lihat hasilnya,” kata dia.

Laga final nanti merupakan final ketiga untuk Indonesia selama tiga kali berpartisipasi di turnamen ini sejak 2019 yang berakhir juara di Kamboja.

Ketika itu, Indonesia yang diasuh Indra Sjafri mengangkat piala setelah menaklukkan Thailand dengan skor 2-1.

Final kedua Indonesia terjadi pada 2023 di Thailand. Saat itu, tim yang dilatih Shin Tae-yong tersebut harus mengakui keunggulan Vietnam setelah kalah dalam adu penalti dengan 5-6.

Baca juga: Thailand tempati peringkat ketiga setelah taklukkan Filipina 3-1

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.