Tahun lalu kami lolos, meski ada beberapa catatan di staf kepelatihan yang harus di-upgrade
Surabaya (ANTARA) – Manajemen Persebaya Surabaya optimistis dapat kembali lolos dalam proses perizinan lisensi klub Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk musim depan, sehingga tetap memiliki peluang berkompetisi di level Asia.
Direktur Operasional Persebaya Candra Wahyudi mengatakan pihaknya telah memenuhi sebagian besar persyaratan dan berupaya menyelesaikan aspek yang masih dalam proses hingga April 2025.
“Alhamdulillah, proses licensing club sudah berjalan. Tahun lalu kami lolos, meski ada beberapa catatan di staf kepelatihan yang harus di-upgrade. Tetapi kami optimistis bisa memenuhi semuanya,” kata Candra kepada ANTARA, di Surabaya, Kamis.
Baca juga: Toni Firmansyah tetap jalani program latihan Persebaya
Ia menjelaskan lisensi klub mencakup lima aspek utama sesuai regulasi AFC, yaitu infrastruktur, legalitas, personalia, aspek olahraga atau dukungan dan finansial.
Saat ini, kata Candra, klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo itu, telah memenuhi tiga aspek pertama dan sedang menuntaskan dua aspek terakhir.
“Prosesnya bertahap. Sekarang kami fokus pada sporting dan finance karena batas akhir dari liga sampai akhir April tahun ini,” ucapnya.
Berdasarkan regulasi AFC, setiap klub profesional di Indonesia yang ingin berkompetisi di tingkat Asia harus memenuhi berbagai persyaratan, seperti memiliki stadion yang sesuai standar, kontrak pemain dan pelatih yang lengkap, struktur organisasi yang jelas, serta kondisi keuangan yang transparan dan stabil.
Baca juga: Munster berharap semua pihak tidak hakimi Ovan
Ia menambahkan, dalam penentuan lolos atau tidaknya hal tersebut, tidak berdasarkan sistem skor dalam penilaiannya, melainkan hanya status granted atau disetujui jika semua aspek terpenuhi.
“Kami hanya menerima keputusan lolos atau tidak, dan kami yakin bisa mengulang pencapaian tahun lalu,” tuturnya.
Pada musim 2023/2024, sembilan klub Indonesia dinyatakan lolos lisensi klub dari AFC, yakni Bali United FC, Borneo FC Samarinda, Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, PSIS Semarang, Persik Kediri dan RANS Nusantara FC.
Baca juga: Persebaya tunggu keputusan Pemkot Surabaya terkait pengelolaan GBT
Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025