Jakarta (ANTARA) – Pemain Manchester United Diogo Dalot menyebut kekalahan dalam final Liga Europa dari Tottenham Hotspur di Stadion San Mames, Bilbao, Spanyol, Kamis WIB, sangat menyakitkan.
Gol tunggal Brennan Johnson pada menit ke-42 membuat Spurs juara ketiga kalinya, sekaligus mengakhiri 17 tahun puasa gelar setelah meraih Piala Liga pada musim 2007/2008.
Sebaliknya, ini kegagalan final Liga Europa kedua MU setelah edisi 2020/2021 ketika mereka kalah adu penalti 10-11 dari Villarreal.
“Menyakitkan melihat para penggemar seperti ini, mereka selalu bersama kami setelah hasil buruk yang kami dapatkan dan musim yang sulit yang kami alami,” kata Dalot, yang pada pertandingan itu masuk menit ke-85 menggantikan Noussair Mazraoui seperti dikutip laman MU pada Kamis.
“Mereka tidak pantas mendapatkannya, dan jika itu tidak menyakiti Anda, jika Anda tidak merasakannya, maka Anda seharusnya tidak berada di sini,” tambah dia.
Kekalahan in membuat musim buruk MU tak bisa diselamatkan mengingat trofi Liga Europa yang menggaransi tempat Liga Champions musim depan.
Mereka harus menelan pil pahit karena tak berlaga dalam kompetisi Eropa manapun musim depan setelah di Liga Inggris terseok-seok di papan bawah, dengan hanya dua tingkat di atas zona degradasi.
Baca juga: Luke Shaw minta semua pemain Man United introspeksi
“Inilah saatnya untuk merenung, semua orang perlu merenung. Dan ketika saatnya untuk membuat keputusan, buatlah keputusan. Ketika saatnya untuk bertindak, kami bertindak. Dan ketika saatnya bagi kami untuk turun ke lapangan, kami memenangkan pertandingan. Saya pikir itulah perubahan utama yang perlu terjadi,” kata Dalot.
Pada pertandingan final, The Reds Devils mendominasi penuh laha dengan 73 persen penguasaan bola dan membuat 16 peluang yang enam di antaranya tepat sasaran.
Semua usaha MU terus menemui kegagalan setelah kiper Spurs, Guglielmo Vicario melakukan lima penyelamatan, ditambah satu penyelamatan heroik dari Micky van de Ven.
Spurs sendiri hanya membuat tiga tembakan, yang hanya satu tepat sasaran. Dalot menyebut pertandingan final itu adalah gambaran kecil dari penampilan MU musim ini.
“Jadi, ini hanya menggambarkan apa yang telah kami lakukan musim ini, kurangnya gol, dan itu pada akhirnya dapat mendorong kami ke hasil yang berbeda dalam banyak pertandingan, dan hari ini adalah salah satunya,” kata pemain asal Portugal itu.
Pada Minggu pekan ini pukul 22.00 WIB, MU akan menjamu Aston Villa dalam laga penutup musim ini.
Baca juga: Trofi Liga Europa penting sekali bagi Tottenham
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025