Jakarta –
Inter Milan menandai laga yang juga menjadi momen pesta juaranya, usai memastikan Scudetto, dengan kemenangan. Di kandang sendiri, Nerazzurri menang 2-0 saat menjamu Torino.
Di Stadio Giuseppe Meazza, Milano, Minggu (28/4) sore WIB, Inter melakoni laga Giornata 34 sebagai juara Serie A pada musim ini usai menang melawan AC Milan di pekan sebelumnya. Torino pun memberikan guard of honour buat para pemain La Beneamata di awal pertandingan.
Disebutkan Football Italia, Inter vs Torino juga menjadi laga bersejarah Serie A: baru kali ini pertandingan di ajang itu seluruhnya melibatkan pengadil lapangan perempuan — wasit dan para asistennya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam pertandingan, Torino relatif lebih dulu memberikan tekanan nyata. Salah satunya lewat aksi Duvan Zapata di menit ke-15. Tapi bola sepakannya masih mengarah tepat ke kiper Yann Sommer.
Jelang setengah jam laga berjalan, Henrikh Mkhitaryan memotong operan Torino guna merebut bola. Dari jarak jauh, ia berusaha melambungkan bola yang masih jauh dari bidang sasaran.
Torino kemudian membalas. Dari sisi kiri Duvan Zapata melepas umpan silang berbahaya ke depan gawang Inter, walaupun Samuel Ricci dan Nikola Vlasic gagal meneruskannya.
Sampai dengan half time, skor masih tetap kacamata. Inter Milan vs Torino masih 0-0 di babak pertama.
Dua menit memasuki babak kedua, Adrien Tameze menjatuhkan Mkhitaryan yang sedang berlari ke arah gawang Torino dengan peluang melepaskan tembakan. Wasit Maria Sole Ferrieri Caputi awalnya memberi kartu kuning, tapi tinjauan dari VAR membuat hukuman itu ditingkatkan menjadi kartu merah. Il Toro harus main minus satu pemain.
Keunggulan jumlah pemain turut bikin Inter pegang kendali permainan. Masuk menit ke-56, Nerazzurri yang sudah unggul penguasaan bola 60 persen berbanding 40 persen pun akhirnya memimpin lewat gol Hakan Calhanoglu. Tidak terkawal di sisi kiri, Calhanoglu melanjutkan operan Mkhitaryan dengan sepakan akurat.
Sejenak kemudian, Inter berhasil menggandakan keunggulan. Pelanggaran Matteo Lovato kepada Marcus Thuram di kotak penalti membuat wasit menunjuk titik putih. Hakan Calhanoglu maju menjadi algojo dan bikin gol keduanya di menit ke-60. Tidak akan ada hat-trick buatnya karena tidak lama berselang Calhanoglu ditarik keluar.
Memasuki periode 10 menit akhir Lautaro Martinez, yang tampak sedemikian bertekad bikin gol, memiliki sebuah peluang di area menjanjikan depan gawang Torino. Tapi bola sepakannya masih melaju lemah dan bisa diantisipasi kiper lawan dengan mudah.
Ada 5 menit injury time di babak kedua. Sampai peluit akhir dibunyikan, skor tidak berubah. Inter Milan sang juara Serie A musim ini menang 2-0 saat menjamu Torino.
Susunan pemain Inter vs Torino
Inter: Sommer; Pavard, De Vrij, Bastoni (Tajon Buchanan 71′); Darmian, Barella (Marko Arnautovic 72′), Calhanoglu (Kristjan Asllani 64′), Mkhitaryan (Davide Frattesi 63′), Carlos Augusto; Thuram (Alexis Sánchez 64′), Lautaro Martinez
Torino: Milinkovic-Savic; Lovato, Buongiorno, Rodriguez (Adam Masina 72′); Bellanova, Tameze, Ricci, Lazaro (Mergim Vojvoda 64′); Ilic, Vlasic; Duvan Zapata (Antonio Sanabria 64′)
(krs/ran)