Teh hijau adalah minuman yang kaya akan antioksidan, khususnya kandungan Epigallocatechin-3-gallate (EGCG). Sebuah artikel jurnal yang berjudul ‘Epigallocatechin-3-gallate’s Effect on Benign Prostatic Hyperplasia Cells’ menyoroti bahwa antioksidan, seperti yang terkandung dalam teh hijau, memiliki kemampuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Temuan tersebut juga mencerminkan potensi antioksidan untuk memperlambat pertumbuhan sel prostat yang bersifat jinak, atau yang dikenal sebagai Benign Prostatic Hyperplasia (BPH). Penemuan ini memberikan wawasan penting dalam upaya penanganan pertumbuhan sel prostat yang tidak normal.
Meskipun teh hijau dapat memberikan manfaat kesehatan prostat melalui kandungan antioksidannya, perlu diingat bahwa minuman ini mengandung kafein. Kafein, meskipun memiliki efek stimulan yang dapat meningkatkan kewaspadaan, juga dapat merangsang kandung kemih dan meningkatkan keinginan untuk buang air kecil.