Dikutip dari laman resmi klub, Selasa, Lutfi menyebutkan Betinho mengalami cedera strain di otot gastrocnemiusnya sehingga pemain tersebut tidak jadi diturunkan oleh pelatih Mazola Junior.
“Kemarin dia merasakan ada tarikan di otot betisnya saat pemanasan. Sejauh, ini kami mencurigai dia mengalami strain di otot gastrocnemiusnya,” ungkap Lutfi.
Menjelang pertandingan PSS Sleman kontra Persita Tangerang, diketahui Betinho mengalami cedera saat menjalani pemanasan sebelum laga sehingga komposisi pemain diubah oleh pelatih.
Selanjutnya langkah antisipasi langsung dilakukan oleh tim medis PSS dengan melakukan pemeriksaan di rumah sakit demi menghindarkan cedera semakin parah.
“Saat ini, dia sudah kami rencanakan untuk dilakukan pemeriksaan Ultrasonografi (USG) pada hari ini. Cara ini kami lakukan untuk melihat seberapa parah cedera yang dialami olehnya,” jelas Lutfi.
“Sambil menunggu jadwal untuk melakukan USG, Betinho saat ini kami istirahatkan dulu. Kami juga melakukan dukungan untuk penyembuhannya dengan memberi anti nyeri dan muscle relaxant,” pungkasnya.
Pemain berusia 32 tahun tersebut tercatat telah tampil sebanyak tujuh pertandingan bersama PSS Sleman dan telah menorehkan 461 menit bermain pada kompetisi Liga 1 Indonesia.
Pemain berkebangsaan Brasil tersebut sempat dua kali absen pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini ketika pekan pertama kontra Persebaya Surabaya dan pekan sembilan menghadapi Persita Tangerang.
Baca juga: Tundukkan PSS Sleman 2-1, Persita curi tiga poin di Solo
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024