Kathmandu –
Demonstrasi besar-besaran terjadi di Nepal. Pertandingan persahabatan melawan Bangladesh sampai dibatalkan.
Rakyat Nepal turun ke jalan pada Selasa (9/9) waktu setempat. Pemicunya adalah pejabat korup dan pemblokiran media sosial oleh pemerintah.
Demonstrasi besar-besaran terjadi. Aparat keamanan diturunkan, namun tak kuasa membendung marah demonstran, yang mayoritas anak-anak muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demonstrasi di Nepal akhirnya membuat aktivitas lumpuh. Termasuk pertandingan sepakbola melawan Bangladesh yang akhirnya dibatalkan.
Laga persahabatan Nepal vs Bangladesh harusnya digelar di Stadion Dasarath Rangasala, Kathmandu, kemarin. Pertandingan dikabarkan harus dibatalkan karena situasi tidak kondusif.
Peristiwa di Nepal disebut menjadi salah satu demonstrasi terbesar sepanjang sejarah negara tersebut. Sebanyak 19 orang tewas dan ratusan luka-luka akibat demonstrasi itu.
Meski begitu, rakyat Nepal bisa menggulingkan pejabatnya. Presiden Ram Chandra Poudel, Perdana Menteri K.P Sharma Oli, serta Menteri Dalam Negeri Ramesh Lekhak langsung mundur usai diamuk warganya.
Gedung parlemen, rumah Presiden dan PM juga jadi sasaran amuk. Bangunan mewahnya dibakar massa, yang kecewa dengan pemerintah korup selama ini.
(yna/raw)