Ternyata Pep Guardiola memasukkan John Stones bukan untuk memperkuat lini pertahanan sembari mengandalkan Phil Foden dan Jack Grealish untuk menambah daya gedor di lini serang. John Stones ternyata masuk dalam rencana Guardiola untuk menggedor habis pertahanan Arsenal.
Hal tersebut diungkapkan oleh John Stones yang menyebut ketika dirinya hendak masuk lapangan, Pep Guardiola sudah memberinya instruksi untuk tidak jauh-jauh dari posisi Erling Haaland, yang artinya di lini serang.
“Ia ingin saya bermain lebih dekat dengan Erling, lebih tinggi di lapangan sehingga ketika kami mendapatkan umpan silang, kami bisa mulai memenangkan lebih banyak duel udara,” ujar John Stones.
“Saya masuk dan mencoba beada di dalam kotak penalti untuk mendapatkan lebih banyak umpan silang. Satu umpan jatuh kepada saya dan untungnya saya bisa memasukkannya ke gawnag. Saya sangat senang bisa mencetak gol seperti itu,” lanjutnya.
Pada akhirnya keputusan Pep Guardiola untuk memainkan John Stones sebagai tandem Erling Haaland berbuah manis. Sang pemain bertahan itu mampu mencetak gol pada masa injury time dari dalam kotak penalti yang membuat Man City terhindar dari kekalahan.