Lelaki yang akrab disapa Abud itu menjelaskan, manajemen Persis akan menelaah sektor apa saja yang belum memenuhi syarat dari lima kriteria yang diuji, yakni olahraga, infrastruktur, personel dan administratif, legal, dan keuangan.
Dia berharap, setelah mendapatkan titik terang dari hasil proses verifikasi ini, tim asal Kota Bengawan itu bisa mempelajarinya untuk mengejarnya pada musim depan.
“Ini harus kami ketahui, pelajari, dan perbaiki. Saya juga secara pribadi memiliki target untuk lolos pada proses verifikasi musim berikutnya. Karena, dari manajemen juga ingin mengetahui aspek-aspek yang diperlukan,” ujar Abud.
“Kami akan mencari tahu apa yang kurang dan sebagainya. Karena, regulasi untuk verifikasi itu kan selalu ada penilaian atau poin yang membuat kami tidak bisa mendapatkan itu,” tambahnya.