Mampukah Bruno Fernandes Menangkan Liga Europa Sendirian? Manchester United Krisis Gol Karena Rasmus Hojlund Dan Joshua Zirkzee Melempem, Tapi Sang Kapten Ikonik Bisa Bawa Mereka Juara

Mampukah Bruno Fernandes Menangkan Liga Europa Sendirian? Manchester United Krisis Gol Karena Rasmus Hojlund Dan Joshua Zirkzee Melempem, Tapi Sang Kapten Ikonik Bisa Bawa Mereka Juara

Roy Keane salah menyebut Bruno bukan pejuang, malah kapten ini bisa memimpin timnya yang compang-camping menuju kejayaan Eropa.

Menjadi kapten Manchester United seharusnya mendatangkan respek besar, tetapi Bruno Fernandes jarang mendapatkannya dari tokoh-tokoh ternama di sepakbola. Graeme Souness adalah salah satu pengkritik terkerasnya, berulang kali menyerangnya. Ia pernah menyebut Fernandes “kekanak-kanakan”, menuduhnya “menyerah”, dan baru-baru ini melabelinya sebagai “beban”.

Sebagai salah satu legenda Liverpool, Souness memang tidak pernah segan mengkritik pemain United, terutama Paul Pogba. Kritiknya mungkin tidak mengusik Fernandes—itu wajar. Namun, yang pasti menyakitkan, meski ia bersikeras tidak terpengaruh, adalah hujanan cercaan dari sesama mantan kapten United, Roy Keane.

Keane belakangan menjadi penentang terbesar Fernandes, tak melewatkan kesempatan untuk menghujat gelandang Portugal itu. Pemain dengan 34 kontribusi gol dan assist musim ini menjadi kambing hitam yang aneh di tim yang kekurangan bintang, namun Fernandes terus menjadi sasaran utama kemarahan Keane.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Februari lalu, Keane kembali menyerangnya, mempersoalkan narasi bahwa Fernandes menggendong tim setelah menyelamatkan mereka dari kekalahan melawan Everton dan Ipswich. “Menyelamatkan kami? Mereka di peringkat 15 liga, dan dia menyelamatkan? Oh Tuhan!” kata Keane di The Overlap. “Bakat saja tidak cukup. Bruno pemain berbakat, tapi bakat tidak cukup. Bruno bukan pejuang.”

Keane gemar berdebat sengit, tapi komentarnya kali ini meleset jauh. Fernandes selalu pejuang, dan dialah alasan utama United masih punya tujuan musim ini: peluang memenangi Liga Europa dan mengamankan tiket kembali ke Liga Champions.