Belum ada yang benar-benar mengunci posisi bek kiri di skuad Inggris untuk turnamen akbar tahun depan. Kondisi itu membuka peluang bagi Ben Chilwell—yang terakhir bermain untuk Inggris pada Maret 2024—untuk kembali bersaing.
“Akan jadi cerita luar biasa kalau saya berangkat ke Piala Dunia setelah saya berada di skuad buangan [Chelsea] dan semua orang sudah tak memperhitungkan saya 12 bulan sebelumnya,” ujar Chilwell kepada BBC Sport. “Itu akan jadi jari tengah terbesar buat banyak orang, yang bagi saya adalah memotivasi. Chelsea jujur dan transparan kepada saya dan tidak ada dendam, tapi tentu saya punya ego. Rasanya memang akan menyenangkan membuktikan orang-orang salah.”
Bekas bek Leicester City itu juga mengungkap bahwa ia tetap berhubungan baik dengan Tuchel, yang pernah melatihnya di Chelsea, dan pembicaraan awal dengannya menjanjikan.
“Mungkin 99 dari 100 orang bilang ‘Tidak, dia tidak mungkin ke Piala Dunia’,” aku bintang 28 tahun itu. “Kami sudah berbicara sejak dia mengambil pekerjaan di timnas Inggris. Saya harus memilih kata yang tepat: pokoknya itu (Chilwell ke Piala Dunia) bukan hal yang mustahil.”
“Saya ketawa melihat orang pikir saya sudah tua di usia 28, padahal saya sedang di puncak karier. Itulah kenapa Piala Dunia tetap menjadi ambisi… ada begitu banyak yang bisa dicapai. Pertama-tama saya ingin bermain baik di sini dulu, tetap sehat, dan selebihnya… mungkin Piala Dunia menyusul. Kalau saya sudah berusaha maksimal tapi tidak berhasil, itu toh bukan kiamat. Saya tetap akan menikmati sepakbola saya, dan baru berusia 29.”