Soal Rivalitas Indonesia & Malaysia, Stefano Cugurra: Tanya Ilija Spasojevic, Saya Orang Brasil

Spaso menegaskan, duel melawan Terengganu menjadi laga untuk menjaga reputasi Bali United sebagai salah satu tim terbaik di Indonesia.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra enggan memberikan komentar terkait rivalitas antara Indonesia dan Malaysia menjelang pertandingan pamungkas Grup G Piala AFC 2023/24 melawan Terengganu FC di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin, Rabu (13/12) malam WIB.

Sikap itu diambil Cugurra setelah mendapat pertanyaan dari jurnalis Malaysia terkait rivalitas negara mereka dengan Indonesia, terutama bila tim nasional masing-masing saling bentrok.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Cugurra mengakui dirinya memang mengetahui rivalitas tersebut. Hanya saja, Cugurra enggan memberikan komentar, mengingat dirinya merupakan pelatih asal Brasil, dan memberikan kesempatan kepada ujung tombak naturalisasi Ilija Spasojevic.

“Kami tahu rivalitas itu. Tapi saya dari Brasil, mungkin Spaso yang sudah mempunyai paspor Indonesia bisa menjawab pertanyaan itu lebih baik dibandingkan saya,” ujar pelatih yang akrab disapa Teco ini dalam keterangannya kepada wartawan melalui kanal YouTube Harimau Malaya.

Spaso lalu memberikan jawabannya terkait rivalitas antara Indonesia dan Malaysia. Pemain yang mendapat kewarganegaraan Indonesia karena pernikahan ini mengakui, ia mempunyai motivasi tersendiri bila bertemu dengan tim asal Malaysia.

“Tentu saja saya mengetahui rivalitas itu. Terkadang ketika kami menghadapi tim asal Malaysia, motivasi akan beda. Besok (Rabu) juga tidak akan jauh berbeda, kami akan berjuang,” kata Spaso.

“Kami tidak hanya membela nama Bali United, tetapi juga mewakili Indonesia melawan Malaysia. Ini rivalitas yang sehat. Saya berharap tim terbaik yang akan menang.”

Spaso menambahkan, mengingat peluang Bali United untuk lolos ke semi-final zona ASEAN sudah tertutup, mereka berusaha menjaga reputasi klub dan Indonesia dengan membawa kemenangan. Situasi itu jauh berbeda dengan Terengganu yang masih mempunyai peluang, meski tipis.

“Sebenarnya bukan tidak mempunyai beban, karena kami bisa saja kehilangan reputasi. Kami masih punya reputasi yang harus dijaga sebagai salah satu klub terbaik di Indonesia. Jadi kami besok (Rabu) akan bertarung untuk reputasi kami,” tegas Spaso.