Dortmund sempat menimbulkan berbagai masalah bagi lawan mereka yang sangat difavoritkan di Wembley, namun pada akhirnya kalah.
Ketika peluang-peluang yang terbuang menumpuk di Wembley, Borussia Dortmund akan merasakan malapetaka menyebar ke seluruh barisan mereka. Bagaimanapun, inilah Real Madrid yang mereka hadapi, tim yang tidak pernah berhenti menemukan jalan ketika taruhannya berada pada titik tertinggi. Dan, pada akhirnya, kekuatan supranatural Los Blancos kembali membawa mereka menang di final Liga Champions.
Setelah Karim Adeyemi gagal mengkonversi situasi satu lawan satu di pertengahan babak pertama dan Niclas Fullkrug menyia-nyiakan sepasang peluang bagus, Madrid akhirnya membunuh lawannya. Pertama, salah satu pemain terpendek di lapangan, Dani Carvajal, menyundul bola dari tendangan sudut, dan Vinicius Jr kemudian memastikan gelar tersebut dengan menyelesaikan peluang dengan baik dari dalam kotak penalti menyusul kesalahan buruk yang dilakukan Ian Maatsen.
Bukan hanya peluang yang terlewatkan yang akan membuat Dortmund merana. Tim terbaik kelima di Jerman itu juga memainkan pertandingan ini dengan cara mereka sendiri, bertahan dengan sangat baik di sebagian besar pertandingan dan mengendalikan permainan dalam waktu yang lama. Gol Fullkrug yang dianulir beberapa menit menjelang laga usai menyimpulkannya dengan rapi. Mereka begitu dekat dengan trofi, namun terasa jauh bagi Edin Terzic dan kawan-kawan.
GOAL menilai penampilan pemain Dortmund dari Wembley…