Van Dijk menyatakan miskomunikasi menjadi penyebab Liverpool gagal mempertahankan keunggulan.
Kapten Liverpool Virgil van Dijk mengakui dirinya telah mengambil keputusan yang salah ketika The Reds bermain imbang 2-2 melawan Brighton di Stadion Falmer, Minggu (8/10) malam WIB.
Brighton membuka keunggulan pada menit ke-20 setelah Simon Adingra memotong umpan Van Dijk kepada Alexis Mac Allister. Brace Mohamed Salah kemudian berbalik membawa Liverpool unggul sebelum akhirnya Lewis Dunk memaksa laga berakhir imbang.
Van Dijk menyebutkan dirinya bertanggung jawab atas kesalahan yang dia buat, sehingga berujung kepada gol Adingra. Sedangkan gol kedua lebih kepada faktor miskomunikasi.
“Bukan hanya [Mac Allister yang kecolongan], tapi saya juga. Itu bola yang penuh risiko. Tapi yang jelas, kami mencoba bermain dari belakang, dan sayangnya hal ini bisa terjadi dalam sepakbola, kemudoan Anda langsung mendapat hukuman. Itu adalah level tertinggi,” tutur Van Dijk dilansir laman resmi klub.
“Miskomunikasi [menyebabkan gol kedua]. Saya pikir Robbo mendengar teriakan, dan dia mengira itu Alisson, itu miskomunikasi, dan tidak boleh terjadi. Tapi tidak ada yang mau membuat kesalahan.”
Hasil ini membuat Liverpool belum kembali ke jalur kemenangan selepas dikalahkan Tottenham Hotspur 2-1. Van Dijk berharap jeda internasional bisa membuat skuad Liverpool bisa lebih baik lagi.
“Secara keseluruhan saya masih bangga dengan tim saya, dan ada banyak hal baik yang telah kami tunjukkan selama beberapa minggu terakhir,” ucap bek asal Belanda tersebut.
“Sekarang jeda internasional akan segera tiba, dan kami harus tetap sehat melaluinya. Mudah-mudahan semua orang meraih sukses, dan kemudian kembali untuk beberapa pertandingan yang sangat menarik.”
Selepas jeda internasional, Liverpool akan menghadapi laga yang tak kalah beratnya, yakni melakoni derbi melawan Everton pada 21 Oktober.
Mampukah Wrexham Tembus Premier League?
Terima kasih telah memberikan vote.
Hasil akan diumumkan segera.