Yakin Bisa Bawa Chelsea Raih Kesuksesan, Mauricio Pochettino: Saya Tidak Gila!

Manajer Chelsea Mauricio Pochettino menyakini bisa membawa The Blues meraih kesuksesan meski hampir separuh jalan di musim ini mendapatkan hasil mengecewakan mengecewakan dalam beberapa pertandingan terakhir.

Chelsea hanya mendapatkan satu kemenangan, satu imbang, dan tiga kekalahan dalam lima pertandingan terakhir Liga Primer Inggris. Hasil tersebut membuat Chelsea kini terjerembab ke peringkat 12 klasemen sementara.

Dengan materi pemain mahal, dan tidak berkompetisi di Eropa, hasil ini dinilai sangat mengecewakan. Banyak kalangan menganggap Chelsea akan bisa keluar dari torehan buruk seperti yang mereka peroleh musim lalu.

Pochettino pun menjawab keraguan tersebut, dan meyakini dirinya bisa membawa Chelsea meraih kejayaan. Menurutnya, ia mempunyai kemampuan untuk mengatasi permasalahan yang menghampiri Chelsea.

“Tentu saja, buat saya itu tidak menjadi masalah. Kami pasti akan berhasil. Kalian akan lihat. Mungkin hari ini kalian bisa mengatakan orang ini gila, tapi saya tidak gila. Saya tahu apa yang saya lakukan,” tegas manajer berusia 51 tahun itu dikutip laman Football London.

Getty Images

“Kami bersiap untuk hal-hal baik, kabar baik, VAR memberikan gol yang bukan gol, untuk mendapatkan keberuntungan dan segalanya. Ketika hanya melawan, kini saatnya menunjukkan kami punya kapasitas menghadapi situasi ini.”

Bukan itu saja, Pochettino juga menganggap perjalanannya bersama Chelsea pada musim ini luar biasa. Kendati demikian, Pochettino tetap mengantisipasi kemungkinan terburuk yang berada di luar jangkauannya.

“Saya tahu apa artinya memenangkan gelar. Di Tottenham [Hotspur], semua orang bilang kalian harus menang. Sekarang menurut saya proyek ini sangat menarik. Kami tahu ini akan sulit, dan bakal lebih sulit karena keadaan, keadaan tak terduga dari sesuatu yang selalu Anda rencanakan,” imbuh Pochettino.

“Betapa penderitaan kami setelah lima atau enam bulan adalah sebuah tantangan, dan saya pikir itu adalah hal yang sangat baik bagi kami, meski saya sangat kecewa dan merasa tidak enak, karena yang pasti kami ingin berada di posisi yang berbeda.”

“Kami akan kembali, dan kami akan berjuang. Saya pikir situasi seperti itu akan membuat lima opsi berbeda, elemen, membuat staf pelatih menjadi lebih pintar, dan berkembang. Tantangannya sangat besar, namun saya yakin kami bisa berhasil. Ini adalah masalah waktu, dan terkadang tentang kesabaran dan keyakinan pada cara kita melakukan sesuatu.”