Berita unggulan terkini, Indonesia U-23 kalah 1-2 dari Irak hingga ada 621 kasus kematian karena DBD

Berita unggulan terkini, Indonesia U-23 kalah 1-2 dari Irak hingga ada 621 kasus kematian karena DBD

Jakarta (ANTARA/JACX)- Berita unggulan terkini yang menarik untuk disimak, mulai dari Indonesia U-23 kalah 1-2 dari Irak, hingga Kemenkes catat 621 kematian akibat DBD pada minggu ke-17. Berikut ini rangkuman beritanya.

 

1. Indonesia U-23 kalah 1-2 dari Irak, tiket Olimpiade tertunda

 

Indonesia menunda kepastian meraih tiket Olimpiade Paris 2024 setelah dikalahkan Irak 1-2 dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis. 

 

Kekalahan itu membuat Garuda Muda harus menjalani pertandingan playoff melawan tempat keempat Piala Afrika U23 2023, Guinea, pada 9 Mei pekan depan di Prancis. Simak lengkapnnya di sini. 

 

2. Setelah pensiun, Momota ingin tetap berada di dunia bulu tangkis

 

Tunggal putra Jepang Kento Momota mengatakan ingin tetap berkecimpung di dunia bulu tangkis bahkan setelah ia pensiun sebagai seorang atlet. Simak lengkapnya di sini. 

 

3. Pemerintah akan relokasi 300 KK terdampak erupsi Gunung Ruang

 

Pemerintah berencana merelokasi sekitar 300 kepala keluarga yang terdampak erupsi Gunung Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, ke wilayah yang dinilai lebih aman dari dampak erupsi gunung tersebut. Simak lengkapnya di sini. 

 

4. Kemenkes catat 621 kematian akibat DBD pada minggu ke-17

 

Kementerian Kesehatan RI mencatat bahwa terdapat 621 kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) pada minggu ke-17 tahun 2024, sementara itu pada periode yang sama pada 2023 terdapat 209 kematian.

 

Dalam keterangan yang diterima dari Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Kamis, pada minggu ke-17 terdapat 88.593 kasus DBD, sementara pada periode yang sama pada 2023 ada 28.579 kasus. Simak lengkapnya di sini. 

 

5. Kementerian PPPA kebut aturan perlindungan anak di ranah online

 

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menginisiasi peta jalan perlindungan anak di ranah dalam jaringan (daring) atau online agar kementerian/lembaga dan pemerintah daerah (pemda) memiliki panduan dalam melaksanakan perlindungan anak di ranah daring. Simak lengkapnya di sini. 

 

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024